PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK TUNANETRA DALAM PERMAINAN KOOPERATIF TRADITIONAL

Rendy Roos Handoyo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Artikel ini membahas tentang program intervensi perkembangan komunikasi anak tunanetra dalam bentuk permainan kooperatif. Karakteristik dan keterbatasan anak tunanetra menjadi pertimbangan khusus dalam merancang program permainan. Rancangan permainan diawali dengan melakukan asesmen kemampuan komunikasi guna mengetahui tingkat pencapaian yang disesuaikan dengan usia perkembangan. Hasil asesmen digunakan sebagai standar milestone komunikasi dan dijadikan pijakan awal dalam pengembangan komunikasi. Perkembangan kemampuan komunikasi anak tunanetra dilihat dari atribut seperti tipe gangguan bicara dan bahasa, faktor penyebab, kondisi fisik serta mental. Pertimbangan lain terkait metode dan media bermain yang digunakan semi konkret, tidak berbahaya dan aksesibel bagi anak tunanetra. Permainan kooperatif yang digunakan seperti jamuran, pasaran dan bermain peran tokoh wayang.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.16527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

RJI Main logo



Our Journal has been indexed by:

      

   

 

 



Creative Commons License
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk.

View JPK Stats

Flag Counter