PENGEMBANGAN TES FORMATIF UNTUK MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FIS UNY

Sukirno DS Sukirno DS,

Abstract


PENGEMBANGAN TES FORMATIF UNTUK

MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FIS UNY

Masalah pengukuran hasil belajar tidak kalah pentingnya dengan masalah seleksi calon mahasiswa baru, proses belajar mengajar,dan Mahasiswa pendidikan akuntansi tes masuk tinggi ke prodi di FIS. Selama ini di Jurusan Pendidikan Akuntansi FIS UNY belum ada upaya pengembangan insturmen untuk mengukur hasil belajar secara terpadu dan baku. Oleh karena itu diperlukan upaya setiap dosen untuk mengembangkan suatu perangkat instrumen pengukuran lembaga baik tes penempatan, tes diagnostik, tes formatif ataupun tes sumatif. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat tes formatif untuk mata kuliah akuntansi manajemen.

Penelitian ini dapat digolongkan dalam jenis penelitian descriptive developmental, karena bertujuan mengungkap dan mengembangkan sebuah alat ukur prestasi formatif. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Reguler Jurusan Pendidikan Akuntansi angkatan 2003 yang mengambil mata kuliah Akuntansi Manajemen.  Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi FIS UNY. Instrumen tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda dengan lima alternatif (a, b, c, d, e). Soal dikembangkan dari silabi yang meliputi pokok bahasan lingkup akuntansi, teori akuntansi manajemen, dan dasar-dasar organisasi. Analisis data dilakukan dengan Program ITEMAN dan SPSS.

Berdasarkan hasil analisis butir tes diperoleh kesimpulan 1) Validitas tes formatif mata kuliah akuntansi manajemen yang dikembangkan  ini sangat sedikit yang merupakan butir valid (berjumlah 12 dari 46 butir tes atau sekitar  26,09%). 2) Butir-butir yang valid tersebut adalah butir 6, 9, 13, 15, 16, 33, 34, 37, 41, 42, 45, dan butir 46. 3) Berdasarkan nilai Mean P dari analisis ITEMAN sebesar 0,444 dan berdasarkan pedoman interpretasi taraf kesukaran dapat digolongkan dalam kategori sedang (0.30 P 0.70). 4) Berdasarkan nilai Mean Biserial dari analisis dengan program ITEMAN diperoleh skor sebesar 0,2444 dan berdasarkan kategori interpretasi soal akuntansi manajemen ini termasuk dalam kateori kurang baik dan soal perlu direvisi (0.20  ≤ B   ≤ 0.29).  5) Berdasarkan analisis butir dapat dibuat kesimpulan bahwa kecenderungan taraf kesukaran butir tes formatif akuntansi manajemen tinggi, indeks daya beda dan pengecoh cenderung rendah. 6) Nilai reliabilitas tes (r11) formatif mata kuliah akuntansi manajemen yang dikembangkan sebesar 0,435. Nilai ini menunjukkan bahwa reliabilitas tes formatif mata kuliah akuntansi manajemen pada Jurusan Pendidikan Akuntansi FIS UNY masih sangat rendah. Nilai reliabilitas belah dua ini lebih tinggi dari nilai reliabilitas Alpha yang dihitung dengan program ITEMAN yang hanya sebesar 0,312.

Kata kunci : analisis butir, tes formatif, akuntansi manajemen


Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v5i1.860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Index sitasi:

                         


Creative Commons License
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.