PENGARUH PERILAKU FEAR OF MISSING OUT DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PENGGUNA E-COMMERCE DENGAN SELF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Perilaku Fear of Missing Out (FOMO) terhadap Impulsive Buying pada Pengguna E-commerce; 2) Pengaruh Kemudahan Penggunaan terhadap Impulsive Buying pada pengguna E-commerce; 3) Pengaruh Self Control dalam memoderasi Fear of Missing Out terhadap Impulsive Buying pada pengguna E-commerce; 4) Pengaruh Self Control dalam memoderasi Kemudahan Penggunaan terhadap Impulsive Buying pada pengguna E-commerce. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta dengan menggunakan sampel berjumlah 348 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi moderasi dengan uji nilai selisih mutlak. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perilaku Fear of Missing Out berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulsive Buying dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,486 dan signifikansi sebesar 0,000; (2) Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulsive Buying dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,176 dan signifikansi sebesar 0,001; (3) Self Control tidak memoderasi pengaruh Perilaku Fear of Missing Out terhadap Impulsive Buying dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,487 dan signifikansi sebesar 0,479 (4) Self Control tidak memoderasi pengaruh Kemudahan Penggunaan terhadap Impulsive Buying dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,198 dan signifikansi sebesar 0,090.

Kata kunci: FOMO, Impulsive Buying, Kemudahan Penggunaan, Self Control.