PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PROSES ADMISTRASI TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN SESUAI DENGAN SOP ADMINISTRASI TRANSAKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII PEMASARAN 3 SMK N I BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017

Aris Purwantinah, Guru SMK Negeri 1 Bantul Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam rangka peningkatan kemampuan melakukan proses administrasi transaksi pembelian dan penjualan sesuai SOP administrasi dengan menggunakan metode simulasi pada peserta didik Kelas XIIPM3 SMK N I Bantul  tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart yang menggunakan siklus. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII PM3 dan objek penelitian ini adalah kemampuan melakukan proses administrasi transaksi pembelian dan penjualan sesuai SOP administrasi dengan menggunakan metode simulasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes, observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Validitas data yang digunakan adalah validitas demokratis, validitas proses, dan validitas dialogis.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa metode simulasi mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan proses administrasi transaksi pembelian dan penjualan sesuai SOP administrasi transaksi. Hal ini terbukti dari berbagai respon peserta didik yang menyatakan bahwa mereka menjadi lebih jelas, lebih mudah, lebih paham karena metode simulasi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktikkan secara langsung alur proses administrasi pembelian dan penjualan sesuai SOP sesuai dengan dunia usaha/dunia industri pada umumnya walaupun hanya dalam bentuk praktik tiruan di dalam kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Siklus I sebanyak 19 kali pertemuan dan siklus II sebanyak 9 kali pertemuan. Indikator keberhasilan hasil penelitian tindakan kelas diukur dari keberhasilan proses dan keberhasilan produk.  Keberhasilan proses ditunjukkan dengan meningkatkan sikap peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran yaitu sikap memiliki motivasi, mendengarkan dengan aktif, berani bertanya, , bertanggung jawab, aktif berdiskusi,  tertarik mengikuti kegiatan, memiliki semangat, dan memiliki rasa senang mengikuti pelajaran. Keberhasilan produk dapat dilihat dari hasil tes yang selalu meningkat mulai dari siklus I sampai akhirnya pada siklus kedua sebanyak 32 anak dinyatakan telah kompeten dan hanya satu anak saja yang belum kompeten karena mendapat nilai 70 dari kreteria KKM 75. Nilai rata-rata akhir siklus II adalah 84,09.

 

Kata kunci: Kemampuan melakukan proses administrasi, metode simulasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v15i2.17222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia



Index sitasi:

                         


Creative Commons License
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.