Pengaruh permainan tradisional dayakan dalam mengembangkan sosial emosional anak usia dini
Raden Rachmy Diana, Prodi PIAUD FITK UIN Sunan Kalijaga, Prodi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Perkembangan sosial emosional pada anak usia dini perlu mendapat stimulasi yang tepat agar dapat berkembang secara optimal. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu melalui permainan tradisional sebagai sarana pengenalan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa berpengaruh permainan tradisional dayakan dapat mengembangkan sosial emosional anak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan design one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 anak di TK Seloboro 1. Teknik pengumpulan data melalui observasi instrumen data pretest dan posttest dengan memberikan sebuah treatment permainan dayakan. Analisis data menggunakan analisis Uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan permainan tradisional dayakan sangat cocok dan mampu mengembangkan perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. Artikel ini berimplikasi untuk mendorong para pengajar menerapkan serta memanfaatkan permainan tradisional lainnya dalam mengembangkan berbagai perkembangan dalam diri anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astini, B. N., & Rachmayani, I. (2022). Identifikasi permainan tradisional untuk meningkatkan perkembangan anak usia dini di kabupaten lombok timur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang beraturan dan dapat diramalkan. 8(2), 103–112.
Fadlillah, M. (2017). Bermain & permainan anak usia dini. Prenada Media Group.
Fitriah, N., Elfarisna, E., Putri, D. I., Sukrianto, S., Nur, N., Vitasari, P. D. K., & Kismawati, D. (2021). Pengenalan aktivitas berkebun sebagai media pembelajaran terhadap perkembangan kognitif (pengenalan sains) pada anak. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–6. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/10677
Iswinarti. (2017). Permainan tradisional prosedur dan analisis manfaat psikologis. UMM Press.
Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap perilaku sosial emosional anak. Jurnal Obsesi, 5(2), 1635–1643. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.940
Kusumawati, E., Ambarsari, R. Y., Tunas, U., & Surakarta, P. (2021). Emosional selama proses pembelajaran daring pada anak usia. 2(2), 524–529. https://doi.org/10.31949/jb.v2i2.923
Lubis, M. Y. (2019). Mengembangkan sosial emosional anak usia dini melalui bermain. GENERASI EMAS, 2(1), 134–145.
Lubis, R., & Khadijah, K. (2018). Permainan tradisional sebagai pengembangan kecerdasan emosi anak. Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 177–186. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2018.42-05
Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. PRESCHOOL Jurnal Perkembangan Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 11–28.
Mulyani, N. (2016). Super asyik permainan tradisional anak indonesia. DIVA Press.
Nisa, F. A., & Khotimah, N. (2019). Metode guru dalam meningkatkan konsentrasi anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (gpph/adhd) dalam kegiatan belajar. Academica Journal of Multidisciplinary Studies, 3(2), 235–248.
Priyanti, N., & Jhoni Warmansyah. (2021). The effect of loose parts media on early childhood naturalist intelligence. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 15(2), 239–257. https://doi.org/10.21009/jpud.152.03
Ratnasari, D. (2016). Pemberdayaan perempuan dalam pendidikan pesantren. ’Anil Islam: Jurnal Kebudayaan Dan Ilmu Keislaman, 9(1), 122–147. http://jurnal.instika.ac.id/index.php/AnilIslam/article/view/11
Ridwan, A., Nurul, N. A., & Faniati, F. (2022). Analisis penggunaan media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(02), 105–118.
Sujadi, E. (2019). Penerapan play therapy dengan menggunakan permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan sosio emosional. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(1), 14. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i1.892
Sulaiman, U., Ardianti, N., & Selviana, S. (2019). Tingkat pencapaian pada aspek perkembangan anak usia dini 5-6 tahun berdasarkan strandar nasional pendidikan anak usia dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 52. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9385
Sutarman, M. (2016). Manajemen pendidikan usia dini filosofi, konsep, prinsip, dan aplikasi. PUSTAKA SETIA.
Syah, M. (1997). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru (Revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Ummah, S. A. (2020). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. SELING (Jurnal Program Studi PGRA), 6(1), 84–88.
Unardjan, D. D. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Unzela. (2022). Sosial emosional anak usia 5-6 tahun di tk usia 5-6 tahun di tk. Jurnal Basicedu, 3(4), 134–145.
Walujo, D. A. (2017). Kompendium paud memahami paud secara singkat. Prenada Media Group.
Widiastuti, R. Y. (2017). Dampak perceraian pada perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-6 tahun. Jurnal PG-PAUD Turnojoyo, 2(5), 76–86.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v12i1.59847
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
Supervised by:
Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.
Jurnal Pendidikan Anak Stats