Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka di lembaga paud
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis secara kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, displai data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam dimensi yang dikembangkan dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila, yaitu: (1) dimensi keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia; (2) dimensi keberbhinekaan; (3) dimensi bergotong-royong; (4) dimensi kemandirian; (5) dimensi bernalar kritis; dan (6) dimensi kreatif. Keenam dimensi tersebut bisa dikembangkan melalui pelaksanaan kegiatan pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan pengkondisian lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik ketika pimpinan lembaga PAUD mampu mendesainnya ke dalam empat kegiatan manajerial, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliyanti, F., Hanurawan, F., & Sobri, A. Y. (2020). Sistem among dalam penerapan nilai-nilai luhur pendidikan karakter ki hadjar dewantara. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(8), 1048. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i8.13866.
Ata-Akturk, A., & Sevimli-Celik, S. (2020). Creativity in early childhood teacher education: Beliefs and practices. International Journal of Early Years Education, 1–20. https://doi.org/10.1080/09669760.2020.1754174..
Barton, K. C., & Ho, L.-C. (2020). Cultivating sprouts of benevolence: A foundational principle for curriculum in civic and multicultural education. Multicultural Education Review, 12(3), 157–176. https://doi.org/10.1080/2005615X.2020.1808928
Beuermann, D., Jackson, C. K., Navarro-Sola, L., & Pardo, F. (2018). What is a good school, and can parents tell? Evidence on the multidimensionality of school output (No. w25342; p. w25342). National Bureau of Economic Research. https://doi.org/10.3386/w25342.
Curren, R. (2017). Why character education? Impact, 2017(24), 1–44. https://doi.org/10.1111/2048-416X.2017.12004.x.
Devi, R. (2020). Pemikiran ki hadjar dewantara dan sistem among di perguruan taman siswa yogyakarta (1922-1945). Jurnal Periode, 2(2), 87–99.
Diputera, A. M., Damanik, S. H., & Wahyuni, V. (2022). Evaluasi kebijakan pendidikan karakter profil pelajar pancasila dalam kurikulum prototipe untuk pendidikan anak usia dini. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 8(1), 1. https://doi.org/10.24114/jbrue.v8i1.32650
Gallagher, S. (2022). What is phenomenology? In S. Gallagher, Phenomenology (pp. 1–10). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-11586-8_1
Head, B. W., & Alford, J. (2015). Wicked problems: Implications for public policy and management. Administration & Society, 47(6), 711–739. https://doi.org/10.1177/0095399713481601
Irfan, M. (2017). Metamorfosis gotong royong dalam pandangan konstruksi sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14204.
Istianti, T., Abdillah, F., & Hamid, S. I. (2018). Model pembelajaran perilaku sosial kewarganegaraan: Upaya guru dalam memupuk gotong royong sejak dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 56–62. https://doi.org/10.17509/cd.v9i1.11729.
Jeong, J., & Frye, D. (2020). Self-regulated learning: Is understanding learning a first step? Early Childhood Research Quarterly, 50, 17–27. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.12.007.
Kahfi, M. A. (2020). Dimensi kecerdasan AQ (adversity quotient) anak dalam perspektif kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 2(2), 65. https://doi.org/10.35473/ijec.v2i2.569.
Kurniawaty, I., Hadian, V. A., & Faiz, A. (2022). Membangun nalar kritis di era digital. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3683–3690. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2715
Kurniawaty, J. B., & Widayatmo, S. (2021). Membumikan nilai-nilai pancasila dalam dunia pendidikan di indonesia. Jagaddhita: Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 1(1). https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v1i1.807.
Llopart, M., & Esteban-Guitart, M. (2018). Funds of knowledge in 21st century societies: Inclusive educational practices for under-represented students. A literature review. Journal of Curriculum Studies, 50(2), 145–161. https://doi.org/10.1080/00220272.2016.1247913.
Lumbin, N., Yakob Ratih, Daud, N., Yusuf, R., Rianti, R., & Ardini, P. (2022). Permainan tradisional gorontalo ponti dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak UNY, 11(1), 52–59. https://doi.org/10.21831/jpa.v11i1.41219
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative data analysis (Fourth Edition). Sage.
Moleong, L. J. (2010). Metode penelitian kualitaif. Rosda.
Murphy, C., Bianchi, L., McCullagh, J., & Kerr, K. (2013). Scaling up higher order thinking skills and personal capabilities in primary science: Theory-into-policy-into-practice. Thinking Skills and Creativity, 10, 173–188. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2013.06.005.
Najmina, N. (2018). Pendidikan multikultural dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10(1), 52. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8389.
Noventari, W. (2020). Konsepsi merdeka belajar dalam sistem among menurut pandangan ki hajar dewantara. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83. https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44902.
Orobia, L. A., Nakibuuka, J., Bananuka, J., & Akisimire, R. (2020). Inventory management, managerial competence and financial performance of small businesses. Journal of Accounting in Emerging Economies, 10(3), 379–398. https://doi.org/10.1108/JAEE-07-2019-0147.
Pambudi, K. S., & Utami, D. S. (2020). Menegakkan kembali perilaku gotong royong sebagai katarsis jati diri bangsa. Civicus: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(2), 12. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2735.
Rizal, M., Najmuddin, N., Iqbal, M., Zahriyanti, Z., & Elfiadi, E. (2022). Kompetensi guru PAUD dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila di sekolah penggerak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6924–6939. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3415.
Rohmah, N., & Fatimah, D. F. (2017). Pola pengelolaan pendidikan anak usia dini di paud ceria gondangsari jawa tengah. Mnageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 247–273. https://doi.org/10.14421/manageria.2016.12-05.
Rokhman, F., Hum, M., Syaifudin, A., & Yuliati. (2014). Character education for golden generation 2045 (national character building for indonesian golden years). Procedia-Social and Behavioral Sciences, 141, 1161–1165. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.197.
Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi profil pelajar pancasila dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230. https://doi.org/10.22146/jkn.67613.
Safitri, S. G., & Nisak Aulina, C. (2022). Analisis pemahaman pendidik anak usia dini kelompok usia 5-6 tahun terhadap kurikulum merdeka belajar. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 76–87. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i2.131.
Sefriyanti, S., & Ibrahim, I. (2022). Pengaruh kreativitas guru terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di RA Azzahra Lampung Timur. Jurnal Pendidikan Anak UNY, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.21831/jpa.v11i1.46415
Semadi, Y. P. (2019). Filsafat pancasila dalam pendidikan di indonesia menuju bangsa berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 82. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i2.21286.
Serrat, O. (2017). Understanding and developing emotional intelligence. In O. serrat, Knowledge Solutions (pp. 329–339). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0983-9-37.
Sharunova, A., Wang, Y., Kowalski, M., & Qureshi, A. J. (2022). Applying bloom’s taxonomy in transdisciplinary engineering design education. International Journal of Technology and Design Education, 32(2), 987–999. https://doi.org/10.1007/s10798-020-09621-x.
Siahaan, J., Agustina, R., Jonandes, R., & Fitrono, R. A. (2022). Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa indonesia. Gema Keadilan, 9(3). https://doi.org/10.14710/gk.2022.16520.
Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitaif, Kkualitatif dan R & D. Alfabeta.
Susilawati, E., Sarifudin, S., & Muslim, S. (2021). Internalisasi nilai pancasila dalam pembelajaran melalui penerapan profil pelajar pancasila berbantuan platfotm merdeka mengajar. Pembelajaran melalui penerapan profil pelajar pancasila berbantuan platform merdeka mengajar. Jurnal Teknodik, 155–167. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i2.897.
Syafeie, A. K. (2020). Internalisasi nilai-nilai iman dan takwa daalm pembentukan kepribadian melalui kegiatan intrakurikuler. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1). https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i1.6280.
Tjora, A. (2018). Qualitative research as stepwise-deductive induction (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203730072.
Wahyu, A., & Rukiyati, R. (2022). Studi literatur: Permainan tradisional sebagai media alternatif stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak UNY, 11(2), 109–120. https://doi.org/10.21831/jpa.v11i2.51524.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v12i1.57879
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
Supervised by:
Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.
Jurnal Pendidikan Anak Stats