Kurikulum PAUD, Gamelan, dan Wayang Orang: Refleksi Kebermaknaan Jurusan PAUD bagi Masyarakat Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul

Joko Pamungkas

doi:10.21831/jpa.v8i2.29158

Kurikulum PAUD, Gamelan, dan Wayang Orang: Refleksi Kebermaknaan Jurusan PAUD bagi Masyarakat Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul

Joko Pamungkas, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

10.21831/jpa.v8i2.29158

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini terdapat tiga seri workshop yang diselenggarakan, yaitu workshop bedah kurikulum PAUD dan pembelajaran saintifik; workshop seni gamelan dan karawitan; dan workshop pementasan seni wayang orang. Subjek sasaran PPM adalah guru-guru PAUD, dan remaja karang taruna di Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Keterampilan guru dalam bermain gamelan masih kurang karena belum ada pelatihan karawitan dan gamelan. Setelah dilakukan workshop gamelan dan karawitan, dapat dilihat bahwa Guru-guru PAUD di Gugus VI Karangmojo memiliki potensi untuk melestarikan karawitan. Pementasan wayang uwong bertujuan untuk memberikan kegiatan kepada karang taruna berbasis budaya, serta menjalin kerjasama antara karang taruna Sokoliman dengan Universitas Negeri Yogyakarta.

Keywords

Kurikulum PAUD, gamelan, karawitan, wayang uwong, guru PAUD

References

Adler, P.A. & Adler, P. (2009). “Teknik-teknik Observasi” dalam Denzin, K. Norman & Lincoln, Y.S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ariesty Fujiastuti, (t.t.) Penanaman pendidikan karakter melalui budaya jawa (ketoprak). Retrieved from http://journal.uad.ac.id/index.php/BAHASTRA/article/view/3970.

Creswell, J.W. (2008). Educational research, planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Third Edition. New Jersey: Pearson Education Merrill Prentice Hall.

Deony Dewanggi Mulyono. (t.t.). Kampanye penanaman cinta budaya jawa pada remaja melalui pagelaran wayang orang sriwedari. Retrieved from https://openlibrary. telkomuniversity.ac.id/pustaka/145692/kampanye-penanaman-cinta-budaya-jawa-pada-remaja-melalui-pagelaran-wayang-orang-sriwedari.html

Erni Munastiwi. (2015), Implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD). retrieved 30 Agustus 2019 from http://ejournal.uinsuka.ac.id/tarbiyah/ index.php/alathfal/article/ view/1087/992

Fontana, A. & Frey, J.H. (2009). “Wawancara Seni Ilmu Pengetahuan” dalam Denzin, K. Norman & Lincoln, Y.S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gronlund, G. & Engel, B. (2001). Focused portfolios: A complete assessment for the young child. St. Paul, MN: Readleaf Press.

Hartono. (2012). Perkembangan estetika musikal seni karawitan jawa dan pengaruhnya terhadap masyarakat pendukungnya. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Retrieved from http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel6483F7762BD642DEA913F3F56FD103B4.pdf

Hodder, I. (2009). “Interpretasi dokumen dan kebudayaan mateial” dalam Denzin, K. Norman & Lincoln, Y.S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage.

Morris, W. (Ed.). (1973). The american heritage dictionary of the english language. Boston: Houghton Mifflin.

Nilsen, B.A. (2004). Week by week: Documenting the development of young children. Australia: Thomson Delmar Learning.

Richard, C.M., Maxwell, L.K. (2004). School readness assessment. YC Yaung Children, Woshington: Jan. Vol.59, Iss. 1 pg. 42, 5 pgs. Retrieved tgl 5 Agustus 2006 from http://www.proquest. umi.com/pqdweb.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v8i2.29158