Deteksi dan Intervensi Dini Pada Anak Autis

Sri Muji Rahayu,

Abstract


Autism adalah suatu gangguan perkembangan secara menyeluruh yang mengakibatkan hambatan dalam kemampuan sosialisasi, komunikasi, dan juga perilaku. Gangguan tersebut dari taraf yang ringan sampai dengan taraf yang berat. Gejala autis ini pada umumnya muncul sebelum anak mencapai usia 3 tahun. Pada umumnya penyandang autis mengacuhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yang melibatkan mereka, dan mereka menghindari atau tidak merespon kontak sosial misalnya pandangan mata, sentuhan kasih sayang, bermain dengan anak lainnya. Gangguan yang dialami anak autism adalah gangguan dalam bidang interaksi sosial, gangguan dalam bidang komunikasi (verbal-non verbal), gangguan dalam bidang perilaku, gangguan bidang perasaan/emosi, dan gangguan dalam bidang persepsi-sensorik. Penanganan anak  autis bertujuan agar perkembangan yang terlambat pada dirinya dapat diatasi sesuai dengan perkembangan usianya. Semakin cepat mengetahui anak mengalami autis, maka akan semakin cepat pula usaha penanganannya. Deteksi dan intervensi dini sangat penting untuk anak autis  sehingga penanganannnya lebih cepat dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama. Terapi untuk anak autis harus dimulai sejak awal dan harus diarahkan pada hambatan maupun keterlambatan yang secara umum dimiliki oleh setiap anak.

 

Kata kunci: deteksi, intervensi, autis


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v3i1.2900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Our Journal indexed by:

     

Supervised by:

RJI Main logo



Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.

Jurnal Pendidikan Anak Stats