KURIKULUM PAUD, GAMELAN, DAN WAYANG ORANG: REFLEKSI KEBERMAKNAAN JURUSAN PAUD BAGI MASYARAKAT BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL
Amir Syamsudin, Department of Early Childhood Education, Universitas Negeri Yogyakarta
Ika Budi Maryatun, Department of Early Childhood Education, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini terdapat tiga seri workshop yang diselenggarakan, yaitu workshop bedah kurikulum PAUD dan pembelajaran saintifik; workshop seni gamelan dan karawitan; dan workshop pementasan seni wayang orang. Subjek sasaran PPM adalah guru-guru PAUD, dan remaja karang taruna di Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Keterampilan guru dalam bermain gamelan masih kurang karena belum ada pelatihan karawitan dan gamelan. Setelah dilakukan workshop gamelan dan karawitan, dapat dilihat bahwa Guru-guru PAUD di Gugus VI Karangmojo memiliki potensi untuk melestarikan karawitan. Pementasan wayang uwong bertujuan untuk memberikan kegiatan kepada karang taruna berbasis budaya, serta menjalin kerjasama antara karang taruna Sokoliman dengan Universitas Negeri Yogyakarta.
Kata Kunci: kurikulum PAUD, gamelan, karawitan, wayang uwong, guru PAUD.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v8i2.28581
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
Supervised by:
Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.
Jurnal Pendidikan Anak Stats