Pengembangan multimedia pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Jerman

Fransiskus Dosi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Porogram Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
C Asri Budiningsih, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia pembelajaran keterampilan menyimak bahasa Jerman kelas X Materi Kennenlernen (Berkenalan), (2) mengetahui kebermanfaatan produk dalam meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Jerman kelas X SMAN I Ngemplak. Penelitian pengembangan ini menggabungkan tiga model pengembangan yang diformulasikan oleh Borg & Gall, Dick & Carey, dan Allessi & Trollip. Langkah-langkah pengembangan dibagi menjadi 4 fase, yaitu studi pendahuluan, pengembangan instruksional, pengembangan multimedia, dan evaluasi. Uji kelayakan melibatkan 2 ahli materi dan 2 ahli media pada uji alpha dan kemudian uji beta dilakukan oleh kelas X MIPA 2 yang berjumlah 28 peserta didik. Setelah uji beta dilanjutkan dengan tes sumatif yang melibatkan 32 peserta didik kelas X MIPA I SMAN I Ngemplak. Uji sumatif dilaksankan untuk mengetahui keefektifan produk dalam meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Jerman. Hasil penelitian ini berupa produk multimedia pembelajaran yang dinilai sangat baik pada saat uji alpha dan uji beta sehingga layak untuk digunakan pada uji sumatif. Keefektifan produk dibuktikan melalui perolehan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran.

 

Kata Kunci: Bahasa Jerman, keterampilan menyimak, multimedia pembelajaran

 

Developing multimedia learning to improve German listening skill

Abstract

This study aims to: (1) produce multimedia learning for German listening skill grade X on Kennenlernen materials, (2) determine the usefulness of the product in improving german listening skill of grade X student at Ngemplak Senior High School. This research and development study combined 3 models which are formulated by Borg & Gall, Dick & Carey, and Allessi & Trollip. The development steps were divided in 4 phases, namely preliminary studies, instructional development, multimedia development, and evaluation. Feasibility test consisted of two subject matter experts and two media experts in beta test and then beta test was done by 28 students in X MIPA 2. After that, a summative test involved 32 students in X MIPA 1 Ngemplak Senior High School. This test aimed to determine the effectiveness  of this product in improving German listenng skill. The result of this research is in the form of multimedia leraning product which is considered excellent on alpha test and beta test so it is feasible to be used in summative test. The effectiveness of this product was proved by achievement test of the students, before and after using multimedia.

 

Keywords: German, listening skill, multimedia learning


Keywords


Bahasa Jerman; keterampilan menyimak; multimedia pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Goethe-Institut. (2015). Jerman sebagai bahasa asing di dunia. Retrieved February 19, 2016, from https://www.goethe.de/ins/id/id/spr/eng/dfw.html

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J., & Smaldino, S. (1996). Instructional media and technologies for learning. Englewood Cliffs New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Asimon & Scuster Company.

Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational technology: a definition with commentary. New York: Lawrence Erlbaum Associates.

Mawarni, S., & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan digital book interaktif mata kuliah pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk mahasiswa teknologi pendidikan. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 84. doi:https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.10114

Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretest scores. American Journal of Physics, 70(12), 1259–1268. doi:https://doi.org/10.1119/1.1514215

Mukminan. (2004). Desain pembelajaran. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003). Indonesia.

Prismanata, Y., & Ismaniati, C. (2017). Pengembangan multimedia pembelajaran geografi berbasis memory sport pada materi litosfer untuk peserta didik SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 97. doi:https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.11621

Sari, M., & Apriani, J. (2014). Pengaruh model pembelajaran concept attaiment terhadap hasil belajar siswa kelas viii pada konsep sistem pernapasan (studi eksperimen di smpn 2 gunung sahilan tp. 2013/2014). Bio Lectura, 1(2), 136–144.

Sudijono, A. (2013). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Widodo, P. (2012). Kompetensi profesional guru bahasa Jerman di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/jitp.v6i1.15068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Fransiskus Dosi, C Asri Budiningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

       

View Journal Statistics