Gender education in the practice of women's agricultural laborers in Enrekang Regency
Abdul Rahim, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
Diah Retno Dwi Hastuti, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
Abstract
This study aims to determine the implementation of gender education values in the socio-economic life of female farmers in Enrekang Regency. The values of gender education in this study are viewed from the aspect of knowledge about gender, practices related to the importance, and gender relations to improve the level of the economic welfare of women farmers. This study uses a case study approach, involving 8 informants who were selected using a purposive technique. Data was collected by using documentation techniques and deepening with instruments in the form of interview guides. The results of this study indicate that in general the term gender is not widely known by female farm workers in this area. They do not know much about the division of roles in Islamic teachings, they only understand that every woman must obey her husband. The division of roles in the home life of women farm workers is well integrated. They have never heard of or received stereotypes, marginalization, or work dichotomy based on sex, nor has there been any pressure from their husbands to join or not work to help the household economy. All are based on economic considerations, and a mutual understanding of household conditions. Homework that is not natural can be done alternately between husband and wife. This study did not find any government programs or activities in the form of empowerment that supports gender mainstreaming or gender education so it became one of the important points in the research.
Pendidikan Gender dan Praktiknya pada wanita petani di Enrekang
Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan gender dalam kehidupan sosial ekonomi petani perempuan di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan melibatkan 8 informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan pendalaman dengan instrumen berupa pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum istilah gender tidak banyak dikenal oleh perempuan buruh tani. Mereka tidak tahu banyak tentang pembagian peran dalam ajaran Islam, mereka hanya mengerti bahwa setiap wanita harus taat pada suaminya. Pembagian peran dalam kehidupan rumah tangga perempuan buruh tani terintegrasi dengan baik. Mereka tidak pernah mendengar atau menerima stereotip, marginalisasi, atau dikotomi pekerjaan berdasarkan jenis kelamin, juga tidak pernah ada tekanan dari suami untuk ikut atau tidak bekerja membantu perekonomian rumah tangga. Semua didasarkan pada pertimbangan ekonomi, dan pemahaman bersama tentang kondisi rumah tangga. Pekerjaan rumah yang tidak wajar bisa dilakukan secara bergantian antara suami dan istri. Kajian ini tidak menemukan adanya program atau kegiatan pemerintah berupa pemberdayaan yang mendukung pengarusutamaan gender atau pendidikan gender sehingga menjadi salah satu poin penting dalam penelitian ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acosta, M., van Wessel, M., van Bommel, S., & Feindt, P. H. (2021). Examining the promise of 'the local for improving gender equality in agriculture and climate change adaptation. Third World Quarterly, 1-22.
Aregu, L., Bishop-Sambrook, C., Puskur, R., & Tesema, E. (2010). Opportunities for promoting gender equality in rural Ethiopia through the commercialization of agriculture.
Arjani, N. L. (2008). Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dan Tantangan Global. INPUT: Jurnal Ekonomi Dan Sosial, 1(2), 43810.
Arsanti, T. A. (2013). Perempuan dan pembangunan sektor pertanian. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 3(1), 63-74.
Bertham, Y. H., Ganefianti, D. W., & Andani, A. (2011). Peranan perempuan dalam perekonomian keluarga dengan memanfaatkan sumberdaya pertanian. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 10(1), 138-153.
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method. Sage Publication
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Cohen, M. J., & Lemma, M. (2011). Agricultural extension services and gender equality. International Food Policy Research Institute Discussion Paper, 1094, 1-44.
Doss, C., Meinzen-Dick, R., Quisumbing, A., & Theis, S. (2018). Women in agriculture: Four myths. Global food security, 16, 69-74.
Elizabeth, R. (2015). Peran ganda wanita tani dalam mencapai ketahanan pangan rumah tangga di pedesaan. Iptek Tanaman Pangan, 3(1).
Fujiati, D. (2014). Relasi Gender dalam Institusi Keluarga dalam Pandangan Teori Sosial dan Feminis. Muwazah, 6(1), 153130.
Gentles, S. J., Charles, C., Ploeg, J., & McKibbon, K. A. (2015). Sampling in qualitative research: Insights from an overview of the methods literature. The qualitative report, 20(11), 1772-1789.
Guest, G., & MacQueen, K. M. (Eds.). (2008). Handbook for team-based qualitative research. Rowman Altamira.
Harahap, R. B. (2018). Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Usaha Tani Padi Di Desa Tobing Julu Kec Huristak Kab Padang Lawas. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 2(1), 71-90.
Intan, C., & Meliza, R. (2021). Kehidupan Buruh Tani Perempuan dalam Membantu Perekonomian Rumah Tangga. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 83-90.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. sage.
Musallamah, U., & Yoserizal, Y. (2017). Studi Tentang Buruh Tani Perempuan Di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Doctoral dissertation, Riau University).
Parmana, E., & Fitriani, E. (2021). Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Karet. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 3(1), 61-71.
Puspitawati, H. (2013). Konsep, teori dan analisis gender. Bogor: Departe-Men Ilmu Keluarga Dan Kon-Sumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian.
Puspitarini, D., & Femilia, P. S. (2019). Relasi Gender dan Kehidupan SOsial Ekonomi dalam Keluarga Buruh Tani Perempuan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. An-Nisa', 11(2).
Wiasti, N. M. (2012). Gender dan kesetaraan dan keadilan gender: studi tentang pengetahuan dan sikap masyarakat bali. Jurnal Studi Jender SRIKANDI, 7(1). 1-19.
DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v9i2.51641
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo
Email: jipsindo@uny.ac.id