Potensi lokal Gunung Ijen untuk pemahaman konsep dan berpikir kreatif pengurangan resiko bencana

Khatriya Tiffani Tamimiya; I Gusti Putu Suryadarma

doi:10.21831/jipi.v5i1.25702

Potensi lokal Gunung Ijen untuk pemahaman konsep dan berpikir kreatif pengurangan resiko bencana

Khatriya Tiffani Tamimiya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
I Gusti Putu Suryadarma, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

10.21831/jipi.v5i1.25702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kelayakan dan (2) efektifitas LKPD IPA berbasis project based-learning (PjBL) terintegrasi potensi lokal Gunung Ijen dalam meningkatkan pemahaman konsep lapisan Bumi dan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4D. Uji coba empiris dilakukan pada satu kelas eksperimen terdiri dari 28 siswa dan satu kelas kontrol terdiri dari 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD IPA berbasis PjBL terintegrasi potensi lokal Gunung Ijen layak digunakan sebagai bahan ajar dalam meningkatkan pemahaman konsep dan berpikir kreatif peserta didik dengan kategori sangat baik dengan skor sebesar 3,75 menurut validator ahli materi dan 3,68 menurut validator ahli media. LKPD IPA tersebut efektif meningkatkan pemahaman konsep dan berpikir kreatif dengan signifikansi sebesar 0,000 (sig< 0,05). Pemanfaatan produk dapat digunakan untuk sekolah-sekolah di sekitar kawasan Gunung Ijen. Sekolah yang jauh dari kawasan Gunung Ijen, dapat melakukan modifikasi tentang potensi lokal sesuai dengan daerah masing-masing.

Mount Ijen's local potential to understanding concept and creative thinking of disaster risk reduction

Abstract

This study aims to reveal: (1) the feasibility and (2) effectiveness of Project Based-Learning (PjBL)-based science student worksheet (LKPD) integrated to Mount Ijen’s local potential in improving the students’ understanding of Earth layer concept and creative thinking.This study refers to the the development model of 4D. The empirical trial was conducted to one experimental class consisting of 28 students and one control class consisting of 24 students. The results show that the developed PjBL-based science LKPD integrated to Mount Ijen’s local potential is worthy of being used as teaching materials by improving the concepts and creative thinking of student understanding with a very good category with the final score of 3.75 according to the material expert validator and 3.68 according to the media expert validator. The developed science LKPD is significantly effective in improving students' understanding of concepts and creative thinking at the significance level of 0.000 (sig < 0.05). It can be used for schools around the area of Mount Ijen. For schools that are extremely far from Mount Ijen, the modifications can be made about the local potential according to their respective regions.

Keywords

LKPD; PjBL; Potensi Lokal; Pemahaman Konsep; Berpikir Kreatif; concept understanding; creative thinking; local potential

Full Text:

FULLTEXT PDF

References

Astuti, R. (2015). Meningkatkan kreativitas siswa dalam pengolahan limbah menjadi trash fashion melalui PjBL. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 37. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v8i2.3872

Badan Pusat Statistik. (2018). Proyeksi penduduk Indonesia, 2015-2045: Hasil SUPAS 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://www.bps.go.id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-penduduk-indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.

Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40. https://doi.org/10.21831/JIPI.V4I1.5574

Fuadah, K., Saptasari, M., & Ibrohim, I. (2017). Project based learning bersumber belajar potensi lingkungan lokal terhadap pemahaman konsep, keterampilan ilmiah, dan sikap ilmiah siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 10–16. https://doi.org/10.17977/JPB.V8I1.2272

Hake, R. R. (1999). Analyzing change/Gain scores. Retrieved from http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf

Juniati, E., & Sari, W. P. (2016). Integrasi potensi lokal pada pembelajaran sl terhadap pembentukan learner softskill untuk memecahkan permasalahan lingkungan. In Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education) (pp. 545–546). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Kartika, I. (2014). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) IPA terpadu berbasis model Iqra’ dan mitigasi bencana erupsi Merapi. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(1). https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v6i1.138

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Bahan sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kusumaningrum, S., & Djukri, D. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran model project based learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan kreativitas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 241. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.5557

Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitrs Cendikia Offset.

Mihardi, S., Harahap, M. B., & Sani, R. A. (2010). The effect of project based learning model with KWL worksheet on student creative thinking process in physics problems. Journal of Education and Practice, 4(25), 188–200. Retrieved from https://www.iiste.org/Journals/index.php/JEP/article/view/9086

Nurliawaty, L., Mujasam, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis problem solving Polya. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 72–81. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183

Ojeda-Rosero, D. E., Cepeda-Ricaurte, M., & López-Vázquez, E. (2018). Adolescents’ perceptions and behaviours regarding volcanic risk (pp. 193–207). Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-73799-7_13

Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pub. L. No. 20, Undang-Undang Republik Indonesia 26 (2003). Indonesia.

Rosita, R. (2015). Edukasi bencana sejak dini. Retrieved September 2, 2019, from https://www.bnpb.go.id/edukasi-bencana-sejak-dini

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudarma, M. (2013). Mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sya`ban, M. F., & Wilujeng, I. (2016). Pengembangan SSP zat dan energi berbasis keunggulan lokal untuk meningkatkan literasi sains dan kepedulian lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 66. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.8369

Wakil Menteri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2004). Konsep dan implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Wiek, A., Xiong, A., Brundiers, K., & van der Leeuw, S. (2014). Integrating problem- and project-based learning into sustainability programs. International Journal of Sustainability in Higher Education, 15(4), 431–449. https://doi.org/10.1108/IJSHE-02-2013-0013

Wilujeng, I., Prasetyo, Z. K., & Suryadarma, I. G. P. (2017). Science learning based on local potential: Overview of the nature of science (NoS) achieved. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1868, p. 080005). AIP Publishing LLC. https://doi.org/10.1063/1.4995189

DOI: https://doi.org/10.21831/jipi.v5i1.25702