KESUSASTRAAN: AJARAN NILAI-NILAI MORAL MASA HAMENGKUBUWONO V

Authors

  • Gandes Sekar Putri Yogyakarta State University

DOI:

https://doi.org/10.21831/istoria.v16i1.16620

Abstract

Kajian mengenai nilai-nilai kepemimpinan Hamengkubuwono V dapat ditemukan pada karya-karya sastra yang berkembang pada masa itu. Karya sastra pada masa Hemangkubuwono V berkembang pesat dan mengandung ajaran-ajaran moral yang dapat menjadi acuan pada zaman sekarang. Salah satu karya sastra yang berkembang, yaitu Serat Jatipusaka Makutharaja yang berisi keteladanan seorang pemimpin dalam bertindak, nilai-nilai kepemimpinan sebagai bentuk keteladanan dan nilai-nilai kepemimpinan yang diimplementasikan dalam kehidupan. Kajian nilai kepemimpinan pada karya sastra dalam tulisan ini dapat disebut sebagai model kepemimpinan Jawa-Islam.

 

Kata kunci: karya sastra, nilai-nilai moral, Hamengkubuwono V

 

References

Ciptoprawiro, A. 1986. Filsafah Jawa. Jakarta: Gramedia.

Drijarkara. 1978. Percikan Filsafat. Jakarta: Pembangunan.

Dipodjojo, AS. dan Daruni, E. 1999. Taju'ssalatin Mahkota Raja-Raja Naskah Lengkap dalam Huruf Melayu-Arab beserta Alih Hurufnya dalam Huruf Latin. Yogyakarta: Lukman Offset.

Dwiyanto, D. 2016. Atribut Kepemimpinan Pada Artefak-Artefak Hamengkubuwono V: Sebuah Kajian Arkeologi Sosial. Disertasi. Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Endraswara, S. 2006. Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta: Cakrawala.

Fudyartanta. 1974. Etika Intisari Filsafat Kesusilaan dan Moral. Yogyakarta: Warawidyani.

Haryanto, S. 1992. Pratiwimba Adiluhung Sejarah dan Perkembangan Wayang. Jakarta: Jambatan.

Jacob, T. 1993. Manusia Ilmu dan Teknologi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lindsay, J. 1994. Kraton Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Marsono, dalam Djoko Dwiyanto. 2004. "Sastra Kasultanan Yogyakarta", Hari Jadi Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Yogyakarta.

Poerwodarminto. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwodiningrat. 2009. "Benda Pusaka dan Alat-Alat Upacara di Keraton Yogyakarta", dalam Djoko Dwiyanto, ed. dkk., Ensiklopedi Kraton Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ricklefs, MC. 1995. A History of Modern Indonesia. London: Macmillan Education Ltd. Terjemahan oleh Dharmono Hardjowijono. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Setiadi, B. 2013. Bangsawan di Zaman Modern. Surakarta: Etnika Pustaka.

Simuh. 1988. Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ronggowarsito. Suatu Studi Terhadap Serat Wirid Hidayah Jati. Jakarta: UI Press.

Soetrisno. 2004. "Dimensi Moral dalam Syair Tembang Wayang Purwa. Disertasi. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Supeni, S. 2011. Kepemimpinan Sekolah Berbasis Budaya Jawa. Yogyakarta: Elmatera.

Suriasumantri, JS. 1986. Ilmu Dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu. Jakarta: Gramedia.

Suseno, FM. 1986. Kuasa dan Moral. Jakarta: Gramedia.

Susetya, W. 2007. Ilmu Dari Hastabrata sampai Sastra Jendra Hayuningrat: Menguak Ilmu Makrifat dan Simbolisasi Perwatakan Dalam Khasanah Pewayangan. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Suyami. 2008. Konsep Kepemimpinan Jawa Dalam Ajaran Sastra Cetha dan Astha Brata. Yogyakarta: Kepel Press.

Teeuw, A. 1982. Khazanah Sastra Indonesia: Beberapa Masalah Penelitian dan Penyebarannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Yafie, A. 1997. Teologi Sosial Telaah Kritis Persoalan Agama dan Kemanusiaan. Yogyakarta: Tiara Anisa.

Downloads

Published

2020-11-18

How to Cite

[1]
Putri, G.S. 2020. KESUSASTRAAN: AJARAN NILAI-NILAI MORAL MASA HAMENGKUBUWONO V. ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah. 16, 1 (Nov. 2020). DOI:https://doi.org/10.21831/istoria.v16i1.16620.