Fenomena Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Homeschooling Athayya Surabaya untuk Diversi Anak Anak Korban Kekerasan KDRT dan Kekerasan Bullying
Muhajir Muhajir, Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
Sri Wahjuningtyas, Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi fenomena pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran homeschooling Athayya Surabaya untuk diversi anak-anak korban kekerasan KDRT/kekerasan bullying. Latar belakang penelitian ini melibatkan isu serius yang dihadapi oleh anak-anak korban kekerasan, di mana mereka sering mengalami gangguan dalam pendidikan mereka akibat lingkungan yang tidak aman dan kurangnya interaksi sosial yang positif. Oleh karena itu, penelitian ini menggali potensi teknologi pendidikan dalam membantu anak-anak korban KDRT/kekerasan bullying dalam mendapatkan pendidikan yang aman dan berdampak positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Kajian literatur terdahulu digunakan sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari artikel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi pendidikan dalam homeschooling Athayya Surabaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam diversi anak-anak korban KDRT/kekerasan bullying. Pemanfaatan teknologi pendidikan dalam homeschooling menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak, meningkatkan motivasi belajar, memfasilitasi interaksi sosial, dan mendukung perkembangan akademik mereka. Temuan penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan. Namun, tantangan seperti aksesibilitas teknologi yang tidak merata dan kurangnya pemahaman teknologi dari guru dan orang tua/wali perlu diatasi agar pemanfaatan teknologi pendidikan dapat mencapai potensinya secara maksimal. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pemanfaatan teknologi pendidikan dalam diversi anak-anak korban KDRT/kekerasan bullying. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang efektif dalam memanfaatkan teknologi pendidikan untuk membantu anak-anak korban KDRT/kekerasan bullying dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan mendukung. Kolaborasi antara guru, orang tua/wali, dan pihak terkait juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi anak-anak tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, M., & Anwar, K. (2020). Online Learning amid the COVID-19 Pandemic: Students' Perspectives. Journal of Pedagogical Sociology and Psychology, 2(1), 45-51.
Bicen, H., & Cavus, N. (2008). The Effects of Problem-based Learning Instruction on University Students' Performance of Conceptual and Quantitative Problems in Gas Concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 4(4), 387-398.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education (8th ed.). McGraw-Hill.
Haryanto, H. (2021). Dampak Penggunaan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan, 5(2), 65-76.
Kurniawan, Y. (2020). Homeschooling di Tengah Pandemi Covid-19. Journal of Primary Education, 9(2), 144-155.
Natriello, G. (2020). The Impact of Technology on Learning Environments. In The International Encyclopedia of Education (4th ed., pp. 1-6). Elsevier.
Ningsih, S. P., & Santoso, H. B. (2019). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan sebagai Sarana Pendukung dalam Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 124-132.
Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.
Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development (17th ed.). McGraw-Hill Education.
Soegoto, A. (2018). Bullying di Sekolah: Tindak Kekerasan yang Mengancam Anak dan Remaja. Kencana.
DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v3i2.64014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Kurnianti Kurnianti
View My Stats Epistema