Pelaksanaan Moodle di Masa Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 11 IPA
Sungkono Sungkono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pelaksanaan e-learning Moodle. (2) Menganalisis manfaat dan dampak pelaksanaan e-learning Moodle.(3) Menganalisis faktor pendukung, faktor penghambat dan solusi dalam pelaksanaan e-learning Moodle. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan e-learning moodle meliputi perencanaan sarana dan prasarana, keadaan sumber daya manusia, RPP, Kurikulum Darurat pandemi covid 19, bahan ajar, dan materi pembelajaran. (2) Pelaksanaan e-learning Moodle meliputi kegiatan belajar mengajar yang dimulai dengan pengingat whatsapp grup, presensi, mengupload materi, mempelajari materi, mengumpulkan tugas, dan mendapatkan feedback berupa nilai dari guru. Model pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning dengan metode penugasan, tanya jawab, dan diskusi. (3) Evaluasi yang dilakukan menggunakan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. (4). E-learning moodle memberikan manfaat pembelajaran menjadi lebih terorganisir serta dampaknya motivasi belajar stagnan dan keterbatasan komunikasi. (5) Faktor yang mendukung yaitu: kemandirian belajar, kesiapan belajar, kesehatan jasmani, bantuan paket data, materi pembelajaran ,dukungan keluarga, dan sarana prasarana. Faktor yang menghambat yaitu: keterbatasan jaringan dan server down, solusinya dapat mengikuti susulan dan refresh web.
Kata kunci: E-Learning Moodle, Pembelajaran Matematika
Full Text:
PDFReferences
Darmawan, D. (2016). Pengembangan E-Learning Teori dan Desain. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007.
Prawiradilaga, D.S. (2016). Mozaik Teknologi Pendidikan: E-Learning. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), 1, 73-80.
Subandiyah. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Grafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika. Kontemporer. Bandung: JICA-UPI.
Sumiati & Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Suranto, A.W. (2010). Komunikasi Sosial Budaya.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun (2003) Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid 19); Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2, 187-192.
Yuliastuti, N., Pujayanto, & E. Y. Ekawati. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis E-learning Dengan Moodle Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Pada Tema Pengelolaan Sampah. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(1): 15-20.
Tigowati. (2017). The Influence of the Use of E-learning to Student Cognitive Performance and Motivation in Digital Simulation Course. Indonesian Journal of Informatics Education, 1, 41-48.
Rochayati, U. & Zakaria, M. (2010). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Teknik Digital Melalui Pembelajaran Berbasis Lesson Study. JPTK, 19, 21 44.
Sanaky, H. AH (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Jakarta: Alfabeta.
Alma, B. (2010). Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Wahyuningsih, D & Makmur, R. (2017). E-learning Teori dan Aplikasi. Bandung: Informatika Bandung.
DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Epistema
View My Stats Epistema