Implementasi metode sariswara Ki Hadjar Dewantara dalam membangun kemerdekaan jiwa individu anak
Novi Trilisiana, Teknologi pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan metode pendidikan Metode Sariswara di Club Sariswara Yogyakarta, 2) Mendeskripsikan penerapan Metode Sariswara Yogyakarta, dan 3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode sariswara di Club Sariswara Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu Direktur Laboratorium Sariswara, Pamong, orang tua dan peserta didik. Objek penelitian ini mengenai penerapan Metode Sariswara di Club Sariswara Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Uji validitas data melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode sariswara merupakan metode mendidik anak dengan menggabungkan 3 pelajaran sekaligus yakni lagu, sastra dan cerita. Penggabungkan ini menjadikan pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek kognitif melainkan juga melibatkan aspek afektif serta psikomotor secara bersamaan. (2) Penerapan metode sariswara dilakukan menggunakan lagu permainan anak (tembang dolanan anak). Dalam penerapan Metode Sariswara terkandung pembelajaran tentang Kemerdekaan Jiwa Individu, yakni: a) Keselarasan. b) Kekeluargaan. c) Musyawarah. d) Toleransi. e) Kebersamaan. f) Demokrasi. g) Disiplin. h) Tanggungjawab. (3) Faktor Pendukung dalam implementasi Metode Sariswara: a) Pembelajaran yang menyenangkan. b) Pesan yang mudah diterima anak. c) Pamong yang penuh kasih sayang. Faktor Penghambat, a) Terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia. b) Peserta didik yang mengalami beberapa kesulitan dalam mencintai budaya khususnya dalam bahasa Jawa. c) Lembaga yang kurang mendukung terhadap gerakan Metode Sariswara, baik lembaga Tamansiswa ataupun lembaga pemerintah.
This research aims to 1) Describe the educational methods of the Sariswara Method at the Sariswara Club Yogyakarta, 2) Describe the implementation of the Sariswara Method at Sariswara Club Yogyakarta, and 3) Describe internal and external obstacles to implement the Sariswara Method at Sariswara Club Yogyakarta. This research uses a case study approach with a qualitative method. The subject of this research is the Director of The Yogyakarta Sariswara Laboratory, teacher, students, and parents. The object of this research is the implementation of the Sariswara method at the Sariswara Club Yogyakarta. Data are collected through observation, interview and study of document. Data analysis used employing Miles and Huberman models, namely reduction, data presentation and conclusion. Test the validity of the data is done through triangulation of sources and techniques. The result of this research shows that: (1) The Sariswara Method is a method of educating children by combining 3 lessons at once, namely songs, literature and stories. This integration makes education not only focus on cognitive aspects, but also involves affective and psychomotor aspects simultaneously. (2) The application of the Sariswara Method is carried out using children's play songs (children's song). In the application of the Sariswara Method contained learning about Individual Soul Independence, namely: a) Harmony. b) Family. c) Deliberation. d) Tolerance. e) Togetherness. f) Democracy. g) Discipline. h) Responsibility. (3) Supporting Factors in the application of the theater method: a) Enjoyable learning. b) Messages that are easily received by children. c) A loving guardian. Inhibiting Factors, a) Limited number of Human Resources. b) Students who have difficulty in learning special culture in Javanese. c) Institutions that are less supportive of the Sariswara Method movement, both Tamansiswa Institutions and government agencies.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ep.v1i1.32323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Epistema
View My Stats Epistema