Perkembangan Surat Niaga di Era Distrupsi (Studi Kasus Di Perusahaan Jasa PT JNE)

Agung Kuswantoro, Universitas Negeri Semarang, Indonesia, Indonesia
Kuatina Nur Aini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia, Indonesia

Abstract


Abstrak: Perkembangan Surat Niaga di Era Distrupsi (Studi Kasus Di Perusahaan Jasa PT JNE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui surat-surat niaga yang masih digunakan di era disrupsi, dalam berkomunikasi dengan supplier dan konsumen. Metode penelitiannya adalah kualitatif deskriptif. Setting penelitian dalam penelitian ini yaitu perusahaan jasa Agen JNE Menoreh, Semarang. Subjek penelitian ini adalah pegawai JNE. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitiannya adalah surat-surat niaga yang masih digunakan di era disrupsi pada JNE  dari ke-13 surat niaga, hanya ada 2 jenis surat yang digunakan secara manual yaitu surat tagihan dan surat klaim. Ada 11 surat yang tidak dipakai di JNE yaitu surat perkenalan, surat pesanan, surat balasan klaim, surat permintaan penawaran, surat perjanjian kerjasama, surat pengiriman barang, surat balasan pesanan, surat penawaran, surat adjustment, surat konfirmasi pesanan, dan surat penangguhan pembayaran. Surat-surat niaga yang sudah tidak digunakan lagi dalam JNE digantikan menggunakan bukti-bukti trasaksi dari aplikasi media elektronik dan aplikasi. Saran dalam penelitian ini, bahwa di era disrupsi diharapkan dalam menggunakan fasilitas teknologi komunikasi dalam korespondensi, karena melalui teknologi komunikasi dapat mempermudah dalam pekerjaannya.

  

Abstract: Development of Commerce in the Distorted Era (Case Study in PT JNE Service Company). This study aims at knowing business letters which are still used and applicable at the disruption era to communiate with suppliers and customers. The design of study was qualitative descriptive. Further, the study was conducted in JNE agent, Menoreh Semarang with its staff as the subject. To collect the data, interview and observation were employed. Then, the finding show that there only 2 (two) of 13 business letters which are still applicable and written manually nowdays. Those two letters are bills and claim letter. The JNE agent has dropped 11 business letters; they are sales letter inquiry letter, order letter, reply to inquiry,  reply to order, dispatch letter, complaint letter, adjusment letter, MoU, letter for confirming the payment, letter of payment deferral. JNE has implemented online system for replacing most of manual business letters. The evidences from the online transaction are used instead of the manual ones. Finally, in this disruption era, up to date technology and information such as online application and system should be implemented by businessmen as they can be easier and efficier in doing the business.

 

Jika Anda menyusun daftar pustaka menggunakan standar American Psychological Association (APA), Anda bisa copy paste teks dibawah ini untuk Anda masukkan pada bagian daftar pustaka Anda!

Kuswantoro, A., & Aini, K. N. (2019). Perkembangan Surat Niaga di Era Distrupsi (Studi Kasus Di Perusahaan Jasa PT JNE). Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi, 16(1), 69-77. https://doi.org/10.21831/efisiensi.v16i1.24478


Keywords


surat niaga; era disrupsi; JNE; business letters; disruption era

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/efisiensi.v16i1.24478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




                            
  
 
Editorial team address :
Department of Administration Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Yogyakarta 
Karangmalang Campus, Yogyakarta, Postal Code 55281
Phone (0274) 586168 line. 1583
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. read more...