Siswa SMA yang tergolong remaja akhir memiliki ciri spesifik dalam kegiatan belajar. Ciri tersebut berakar pada kepribadiannya, sehingga berpengaruh ke dalam kegiatan belajarnya. Belajar merupakan proses perubahan perilaku yang berlangsung secara terus menerus. Untuk dapat melakukan belajar efektif di kalangan siswa SMA perlu terus ditumbuhkan. Namun demikian kenyataan justru kualitas belajar siswa SMA menurun, sejalan dengan pengaruh kehidupan sosiokultural dan politik di masyarakat sekarang ini. Menurunnya semangat belajar pada kalangan siswa SMA perlu segera diakhiri. Salah satu cara yang ditempuh dalam menumbuhkan motivasi belajar melalui pembinaan yang mempengaruhi belajar siswa,yakni,peranan guru, orang tua dan lingkungan belajar siswa SMA. Ketiga faktor tersebut jika lebih diintesifkan niscaya akan dapat meningkatkan gairah belajar siswa. Dengan demikian hasil belajar siswa SMA akan lebih efebif untukmengantarkan dirinya pada jenjang yang lebih tinggi dan masa depannya lebih jelas.