PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPREHENSIF DAN HOLISTIK SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INTEGRATED SCIENCE

Insih Wilujeng, FMIPA UNY, Indonesia

Abstract


Sains hendaknya diposisikan untuk mendidik siswa agar mampu berpikir komprehensif dan holistik tentang keterkaitan antar konsep yang satu dan konsep yang lain yang berkait dengan fenomena Berbekal kemampuan berpikir yang komprehensIf dan holistik tersebut memberikan kesadaran pada siswa tentang arti pentingnya memahami berbagai alam. fenomena alam beserta keterkaitannya satu dengan yang lain, sehingga diharapkan akan mampu memecahkon permasalahan secara kontektual yang berkait dengan fenomena kebendaan maupun kejadian-kejadian di alam. Guna meningkatkan kemampuan berpikir yang komprehensif dan holistik bagi siswa tersebut, maka hendaknya dilakukan pembelajaran integrated sains dengan pengintegrasian produk dan proses sains. Setting sajian materi pembelajaran dapat diawali dengan kegiatan dan informasiyang bersifat apersepsi untuk menggugah minat dan hasrat untuk mau belajar sains, dilanjutkan kegiatan informasi inti,dan kemudian ditutup berbagai hal yang menantang siswa serta penutup berupa informasi pengembangan. Pengintegrasian dapat dilakukan dengan dua dasar, yaitu pengintegrasian berbasis obyek dan pengintegrasian berbasispersolan.Memadukan objek-objek alam untuk dipelajari, untuk diamati gejala/fenomena kebendaannya maupun kejadiannya di alam dalam salu saat bersamaan akan menyadarkan siswa bahwa tidak semua benda alam menunjukkan gejala/fenomena kebendaan dan kejadianyang sama. Pengintegrasian sains berbasis persoalan dapat dilakukan dengan mengembangkan topik atas pokok bahasan yang sifatnya tematik yang tidak mengesampingkan pesan kurikulum. Dengan kata lain melalui topik atau pokok bahasan yang tematik, dalam sekali pembelajaran guru dapat memilih beberapa kompetensi dasar atau beberapa unsur kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum Apabila kita mampu mengembangkan pembelajaran sains terintegrasi baikintegrasi berdasar obyek telaah maupun integrasi berdasar persoalan yang dikaji dari berbagai dimensi tema/persoalan sains,maka siswa SMP mampu mempelajari sains dengan benar, maka sains harus dikenalkan secara utuh, baik menyangkut obyek, persoalan, maupun tingkat organisasi dari benda-benda yang ada di dalam jagad raya. Selain itu guru mampu melakukan pembelajaran yang benar-benar tidak membelenggu siswa dan guru sendiri dalam pembelajaran (memerdekakan guru dan siswa), pembelajaran yang mampu mewujudkan proses perolehan konsep bagi siswa dalam belajar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v8i01.5434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats

Indexed by:

Flag Counter