Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengulangan (rehearsal dan intederensi terhadap retensi belaiar ilmu pengetahuan alam (IPA) pada siswa sekolah dasar(SD). Sejumlah 67 siswa kelas 4 SD diberi pelajaran IPA selama 40 menit. Setela itu, siswa tersebut secara acak dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Kelompok I, diminta untuk belaiar kembali materi pelajaran tersebut; Kelompok II, diminta untuk belajar sendiri Bahasa Indonesia; Kelompok III, tidak diminta belajar apapun dan dibiarkan bermain, masing-masing perlakuan diberi waktu 40 menit. Kemudian semua siswa diuji hasil belaiarnya untuk menentukan skor retensi belaiar IPA tersebut. Setelah penghitungan skor retensi belajar tersebut secara statistik dengan analisa variansi, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pengulangan dan interferensi terhada pretensi belajar IPA siswa SD