REMEDIAL TEACHING IPA BERBANTUAN TUTOR SEBAYA

Tusidi Karyono, SMP N 4 Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penulisan Karya Ilmiah Tinjauan tnt bertujuan untuk menyajikan cara pelaksanaan Remedial Teaching IPA berbantuan tutor sebaya untuk menangani siswa berkesulitan belajar IPA di kelas VII D Semester I S"MPNegeri 4 Yogyakartapada materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta satuanya; Mendeskripsikan Suhu dan Pengukurannya; dan Melakukan Pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa kelas VII D Semester I SMP Negeri 4 Yogyakarta menemui kesulitan belajar IPA karena masih memerlukan penyesuaian dengan lingkungan belajar yang baru setelah lulus dari Sekolah Dasar. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang tidak lulus KKM 75% pada UlanganHarian materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta satuanya; Mendeskripsikan Suhu dan Pengukurannya; dan Melakukan Pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari 34 siswa hanya lulus 9 siswa, sehingga siswa yang tidak lulus tersebut dianggap sebagai siswa yang berkesulitan belajar. Untuk penjaminan mutu lulusan, maka guru perlu menangani siswa berkesulitan belajar tersebut dengan program perbaikan (Remedial Teaching) IPA secara klasikal dan individual dengan berbantuan tutor sebaya. Pelaksanaan program perbaikan (Remedial Teaching) individual dengan model pembelajaran kooperatij STAD (Student TeamAchievement Division). Siswa berkesulitan belajar berdiskusi di kelompoknya dibantu tutor sebaya untuk memecahkan kesulitan belajarnya. Tutor sebaya diambil dari siswa yang sudah lulus KKM Ulangan Harian. Pada akhir program perbaikan (remedial), siswa diberikan test untuk evaluasi. Hasil pelaksanaan program perbaikan (Remedial Teaching) berbantuan tutor sebaya terhadap siswa kelas VIID Semester I SMP N 4 Yogyakarta adalah 28 % siswa dapat berhasil lulus dengan nilai sesuai KKMyaitu minimal 75 %. Sedangkan siswa yang mengalami kenaikan nilai dibanding nilai Ulangan Harian sebesar 92 %. Hal ini menunjukkan bahwa program Remedial Teaching IPA dengan berbantuan tutor sebaya ini perlu ditindaklanjuti dengan penyempurnaan pelaksanaannya agar mendapatkan hasil yang lebih baik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v16i2.3962

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats

Indexed by:

Flag Counter