PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SD MELALUI BERMAIN PERAN
Abstract
Pendidikan karakter perlu dikembangkan kepada peserta didik. Suatu bangsa
akan baik jika karakter generasi mudanya baik. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Kemampuan yang harus dikembangkan pada peserta didik melalui persekolahan
adalah berbagai kemampuan yang akan menjadikan manusia sebagai makhluk
berketuhanan dan mengemban amanah sebagai pemimpin dunia. Kemampuan yang
perlu dikembangkan pada peserta didik Indonesia adalah kemampuan mengabdi
kepada Tuhan yang menciptakannya,kemampuan untuk menjadikan dirinya sendiri,
kemampuan untuk hidup harmoni dengan manusia dan makhluk hidup lainnya,
dan kemampuan untuk menjadikan dunia ini sebagai wahana kemakmuran dan
kesejahteraan bersama.
Masa kanak-kanak akhir atau masa anak usia sekolah SD mulai menunjukkan
perkembangan moral yang ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami
aturan, norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Peranan guru sangat penting
dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah yaitu dengan mengenalkan
kepada peserta didik nilai-nilai agama dan memberikan pengarahan terhadap anak
tentang hal-hal yang terpuji dan tercela. Bermain secara kelompok memberikan
peluang dan pelajaran kepada anak untuk berinteraksi, bertenggang rasa dengan
sesama teman. Untuk itu sebagai usaha menanamkan dan mengembangkan karakter
peserta didik di sekolah dapat dikembangkan melalui metode pembelajaran bermain
peran.
Kata Kunci : pendidikan karakter, bermain kelompok, bermain peran
akan baik jika karakter generasi mudanya baik. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Kemampuan yang harus dikembangkan pada peserta didik melalui persekolahan
adalah berbagai kemampuan yang akan menjadikan manusia sebagai makhluk
berketuhanan dan mengemban amanah sebagai pemimpin dunia. Kemampuan yang
perlu dikembangkan pada peserta didik Indonesia adalah kemampuan mengabdi
kepada Tuhan yang menciptakannya,kemampuan untuk menjadikan dirinya sendiri,
kemampuan untuk hidup harmoni dengan manusia dan makhluk hidup lainnya,
dan kemampuan untuk menjadikan dunia ini sebagai wahana kemakmuran dan
kesejahteraan bersama.
Masa kanak-kanak akhir atau masa anak usia sekolah SD mulai menunjukkan
perkembangan moral yang ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami
aturan, norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Peranan guru sangat penting
dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah yaitu dengan mengenalkan
kepada peserta didik nilai-nilai agama dan memberikan pengarahan terhadap anak
tentang hal-hal yang terpuji dan tercela. Bermain secara kelompok memberikan
peluang dan pelajaran kepada anak untuk berinteraksi, bertenggang rasa dengan
sesama teman. Untuk itu sebagai usaha menanamkan dan mengembangkan karakter
peserta didik di sekolah dapat dikembangkan melalui metode pembelajaran bermain
peran.
Kata Kunci : pendidikan karakter, bermain kelompok, bermain peran
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v0i1.2934
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Indexed by: