ANALISIS PROSES BIMBINGAN KONSELING
Abstract
Proses bimbingan konseling di laksanakan oleh guru pembimbing padaSMK
Negeri I Tempel Kabupaten Sleman tahun 2016, Subjek penelitian adalah seluruh guru pembimbing di SMK Negeri 1 Tempel yang berjumlah 5 orang, pengumpulan data dengan angket.Proses bimbinngan konseling yang dilaksanakankan oleh guru bimbingan konseling di SMK Negeri 1 Tempel secara umum sudah termasuk kriteria baik, akan tetapi proses bimbingan konseling yang baik belum tentu dapat meningkatkan minat peserta didik untuk mengikuti layanan bimbingan yang di berikan oleh guru BK untuk berkonsultasi, meskipun peserta didik kurang berminat dalam memanfaatkan pelayanan bimbingan konseling yang diselenggarakan oleh guru BK, pelaksanaa proses bimbingan konseling tetap harus di pertahankan agar tetap baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djumhur dan Moh. Surya. 2000. Karakteristik Pelajar dalam Proses Belajar. Bandung: Media Pembinaan.
http://pustakailmiahsoft.blogspot.com/2010/12/analisis-peranan-guru-bimbingan-dan.html.
http://tea-alfa.blogspot.com/2012/05/analisis-peranan-guru-bk-dalam.html
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. No 27.Tahun 2008, Standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Th. 2003, Tentang
Sistem Pendidikan Nasional, BP Usaha, Jakarta 2003, hal. 7.
Undang-undang Guru dan Dosen. 2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi & karier). Yogyakarta: Andi offset.
DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v21i2.20100
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Indexed by: