PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN INDUSTRI PERHOTELAN KELAS X SMKN 4 YOGYAKARTA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

Agus Tita Wijayanti, SMK N 4 Yogyakarta

Abstract


Kondisi awal dalam pembelajaran Industri Perhotelan, motivasi siswa rendah. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang menunjukan lebih dari 25 siswa yang ramai sendiri, sibuk dengan dengan aktivitas main bolpoint, melamun sendiri, dan kurangya antusias atau motivasi siswa di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung. Rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru sangat kurang. Untuk itu, peneliti menerapkan model pembelajaran contextual teaching learning. Subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X Usaha Perjalanan Wisata SMK Negeri 4 Yogyakarta. Waktu penelitiannya selama 6 bulan,
dimulai dari Januari sampai dengan Juni 2016. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus dengan meliputi: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan contextual teaching learning, 3) pengamatan/observasi dengan mengumpulkan data hasil motivasi belajar siswa dan angket, dan 4) evaluasi hasil tindakan dilanjutkan dengan refleksi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas X Usaha Perjalanan Wisata 1 SMK Negeri 4 Yogyakarta pada
Siklus I mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil angket yang diberikan ke siswa 76,38 dengan konversi baik. Hasil motivasi belajar siswa kelas X Usaha Perjalanan Wisata 1 SMK Negeri 4 Yogyakarta pada Siklus II juga mengalami peningkatan. Hasil Siklus II yakni 77,22 dengan konversi baik. Hal ini menadakan bahwa ada peningkatan motivasi dari antara siklus I dan siklus 2 sekitar 0,84.


Keywords


peningkatan motivasi belajar, model pembelajaran CTL, siswa SMK

Full Text:

Untitled PDF

References


Bruno Hamzah, 2011. Teori motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharudin Esa Wahyuni, 2010. Teori belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: ArRuzz Media.

Brunner J, 1990. Acts of meaning.Cambridge: Harvard University Press.

David W & Johnson, Frank P, 1991. Joining Together: Group

Theory and Group. Skill. Needham Heights: Allyn and Bacon

Mahmud, 2011. Metode penelitian Pendidikan.

Bandung: Pustaka Setia.

McClelland, D.C. 1961. The achieving Society. New Jersey: Van Nosstrand Reinhold.

Slameto, 2013. Belajar dan faktor-faktor yang berpengaruh. Jakarta: Rineka Cipta.

Subiyantoro, 2009. Penelitian tindakan kelas. Semarang: Widya Karya.

Alwasilah Achaedar, 2006. Contextual Teaching Learning. Bandung: MLC.

Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur pe-

nelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Atikson, Rita L; Richard R; Hilgrand, Ernest R. 1983. Pengantar

Psikologi. Jakarta: Erlangga

Suharsimi Arikunto, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara:

Jakarta.

Sukardi, 2008. Metodelogi penelitian Pendidikan.Bumi Akasara:

Jalarta.

Woolfolk Anita E, 1997. Education Psychology. Boston: A Division

of Simon & Schuster Inc.




DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v21i2.20067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats

Indexed by:

Flag Counter