Membaca dan menulis (literasi) merupakan salah satu aktivitas penting yang mempengaruhi tingkat keberhasilan di sekolah maupun masyarakat. Berdasarkan hasil beberapa data disimpulkan bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia masih rendah. Pada kenyataannya, literasi menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang di masyarakat. Kemampuan siswa dalam hal literasi harus dikembangkan di sekolah-ekolah dasar sebelum melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu cara untuk mengembangkan budaya literasi dengan pembelajaran membaca dengan menggunakan pendekatan proses. Kegiatan membaca dapat diajarkan kepada anak dengan pendekatan proses yang meliputi beberapa tahapan membaca, yaitu tahapan persiapan membaca, kegiatan membaca, tahap merespon, tahap mengeksplor bacaan dan tahapan memperdalam interpretasi. Dengan pembelajaran membaca dengan pendekatan proses, kemampuan membaca siswa sekolah dasar akan meningkat dan budaya literasi terbangun baik pada anak sejak usia dini.