Paradigma keilmuan Islam di perguruan tinggi

Sun Choirol Ummah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Science and religion should be able to be completed even if they should be able to work together and complement each other. On the other hand, there is unease among scientists who consider that methodological tools in science cannot be applied in religious studies, or assume that religious values cannot help scientists find the truth. In this case, there are those who still view that both (science and religion) are single entities or positioned as isolated entities. The antithesis of both is seen in the interconnected entities model as a more advanced perspective that touches on the problem of approaches and methods and procedures. There are four typologies of the relationship between science and religion that often arise including; conflict, independence, dialogue and integration. The most recent typology that is widely used is the integration combined with interconnection. It is appropriate for universities in Indonesia to strive to get closer, integrate and connect between science and religion so that the values of life that are in the area of meaning (religion) and want to be achieved can be achieved.

 

Sains dan agama selayaknya dapat dipersandingkan bahkan keduanya seyogyanya mampu bersinergi dan saling mengisi. Di sisi lain, ada kegamangan di antara para ilmuwan yang  menganggap bahwa perangkat metodologis dalam ilmu pengetahuan tidak bisa diterapkan dalam kajian keagamaan, atau menganggap bahwa nilai-nilai agama tidak bisa membantu para saintis untuk menemukan kebenarannya. Dalam hal ini ada yang masih memandang bahwa keduanya (ilmu dan agama) merupakan single entity atau diposisikan sebagai isolated entities. Antitesis keduanya terlihat pada model interconnected entities sebagai cara pandang yang lebih maju yang menyentuh persoalan pendekatan (approach) dan metode berfikir serta penelitian (process and procedure). Ada empat tipologi hubungan sains dan agama yang sering muncul diantaranya; konflik, independen, dialog, dan integrasi. Tipologi terkini yang banyak digunakan yakni integrasi yang dikombinasikan dengan interkoneksi. Selayaknya perguruan tinggi yang ada di Indonesia berupaya keras untuk mendekatkan, mengintegrasikan dan mengoneksikan antara sains dan agama sehingga  nilai-nilai kehidupan yang berada pada wilayah makna (agama) dan ingin dituju bisa tercapai.


Keywords


paradigma keilmuan, sains, agama

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin dkk. 2007. Islamic Studies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi. Yogyakarta: UIN Suka Press.

Anshori dan Zaenal Abidin. 2014. Format Baru Hubungan Sains Modern dan Islam (Studi Integrasi Keilmuan atas UIN Yogyakarta dan Tiga Uinversitas Islam Swasta sebagai Upaya Membangun Sains Islam Seutuhnya Tahun 2007-2013). Profetika, Jurnal Studi Islam, Vol. 15, No. 1, Juni. Hal. 90-108. Journals.Ums.Ac.Id/Index.Php/Profetika/ Article/Viewfile/1969/1382.

Ahmad, Saiyad Fareed dan Saiyad Salahuddin Ahmad. 2008. 5 Tantangan Abadi terhadap Agama. Alih bahasa Rudi Syah Alah. Bandung: Mizan.

Al-Faruqi, Ismail Raji. 1995. Islamisasi Pengetahuan. Alih bahasa Anas Mahyudin. Bandung: Pustaka.

Barbour, Ian G. 2006. Issu dalam Sain dan Agama. Terj. Damayanti dan Ridwan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Darraz, Abdullah. 1960. Al-Naba' al-‘Azhîm. Mesir: Dar Al-‘Urubah.

Gredler, M.E.Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Rajawali.

Mahzar, Armahedi. 2004. Revolusi Integralisme Islam. Bandung: Mizan.

Mulyanto. 2006. Ilmu Tanpa Agama Pincang, Agama Tanpa Ilmu Buta (Mengungkap Misteri Tuhan dan Keimanan Einstein). Bandung: Dzikra.

Mustofa, M. Lutfi dan Helmi Syaifuddin (ed.). 2007. Intelektualisme Islam; Melacak Akar-akar Integrasi Ilmu dan Agama. Malang: Aditya Media.

Roston III, Holmes. 1987. Science and Religion: A Critical Survey. New York: Random House Inc.

Roston III, Holmes. 2006. Ilmu dan Agama Sebuah Survai Kritis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Wasim, Alef Theria. 2000. “Minoritas dan Mayoritas; Pendekatan Psikologis-Sosial Keagamaan,” dalam Amin Abdullah dkk. (ed.). Antologi Studi Islam; Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.

Zulfa, Laila Ngindana. 2016. Integrative-Interconnective Approach in Islamic Studies (Critical Studies on M. Amin Abdullah’s Thought). Proceeding of the 2 nd International Seminar and Conference on Global Issues (ISCoGI) 2016: European and Asian in the Age of Globalization: Cooperation and Challenge Wahid Hasyim University, Semarang, Indonesia. Nov. 25-26. Paper No. B.12 ISBN 978-602-8273-57-2. B.12.1- B.12.7.https://publikasiilmiah.unwahas. ac.id/index.php/ISC/article/.../1756.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.30300

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sun Choirol Ummah

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats