Model of Civic Education Learning Based on The Local Wisdom for Revitalizing Values of Pancasila

Bambang Sumardjoko, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Muhamad Musyiam,

Abstract


Abstract: The objectives of this study are to describe the existing civic education learning, develop the model of civic education learning, and measure the effectiveness of the model of civic education learning based on the local wisdom. This research and development study was carried out in three stages, i.e., preliminary study, development, and model effectiveness test. The data in this study were collected through interview and observation. The results of the research are, first, there are strength, weaknesses, chances, and obstacles in civic education learning. Second, the development of the model of civic education learning based on the local wisdom is presented in the form of the syntax of learning model through the practice of cooperative learning of Problem Based Learning and Value Clarification. Third, the model of civic education learning can be categorized as “effective” based on the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The model of civic education learning based on the local wisdom is able to improve the score of character and nation identity by 80% and the mastery learning at least 75%.


Keywords: effectiveness of learning model, local wisdom, civics learning

Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal sebagai Strategi Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila


Abstrak: Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan pemataan pembelajaran PKn yang tengah berlangsung selama ini, pengembangan model pembelajaran PKn, dan efektivitas model pembelajaran PKn berbasis kearifan lokal. Data diperoleh melalui penelitian pengembangan, dimulai dari studi pendahuluan, pengembangan, dan uji efektivitas model. Hasil penelitian sebagai berikut, pertama, dalam pembelajaran PKn terdapat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kedua, pengembangan model pembelajaran PKn berbasis kearifan lokal dikemas dalam sintak model pembelajaran, melalui praktik pembelajaran kooperatif Problem Based Learning dan Value Clarification. Ketiga, model pembelajaran PKn tergolong efektif berdasarkan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Model pembelajaran PKn berbasis kearifan lokal mampu meningkatkan skor karakter dan jati diri bangsa sebesar 80% serta ketuntasan belajar sekurang-kurangnya 75%.

Kata kunci: efektivitas model pembelajaran, kearifan lokal, pembelajaran PKn


Keywords


effectiveness of learning model; local wisdom; civics learning

Full Text:

PDF

References


Angraini, R. (2017). Karakteristik Media yang Tepat dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai. Journal of Moral and Civic Education, 1(1), 14–24.

Budimansyah, D. & Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multi-kultural. Bandung: Prodi PKn-Sekolah Pascasarjana–UPI Bandung.

Cowherd, R. (2012). The cultural construction of Surakarta, Java. In The Emerging Asian City: Concomitant Urbanities and Urbanisms (pp. 66–74). Taylor and Francis. https://doi.org/10.4324/9780203094655

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Jurnal SOSIO DIDAKTIKA:Social Science Education Journal, 1(2),123-130.

Feriandi, Y.A. (2017). Revitalisasi Moral Kewarganegaraan dalam Ungkapan Jawa sebagai Sumber Pembentukan Civic Culture dan Politic Culture. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 176–182.

Gall, M.D, Gall, Joyce P., & Borg, W.R. (2003). Educational Research, An Introduction (Seventh Ed.). Boston: Allyn and Bacon.

Geertz, C. (1963). The Interpretation of Culture. New York: Basic Books.

Ghufron, A., Budiningsih, C.A., & Hidayati. (2017). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Nilai-nilai Budaya Yogyakarta di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXIV(2), 309–319.

Hutabarat, R. C. (2014). Model Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Menengah Pertama Kelas VII SMPN 37 dan SMP Budi Murni 1 Medan T.P 2012/2013. Jurnal Saintech 6(2), 54–58.

Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Press.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Model of Teaching. London: Allyn and Bacon.

Kalb, D. (2006). Uses of Local Knowledge. In The Oxford Handbook of Contextual Political Analysis. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199270439.003.0031

Lickona, T. (1996) Eleven Principles of Effective Character Education, Journal of Moral Education, 25:1, 93-100, DOI: 10.1080/0305724960250110

Malin, H., Liauw, I., & Damon, W. (2017). Purpose and Character Development in Early Adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 46(6), 1200–1215. https://doi.org/10.1007/s10964-017-0642-3

Mannan, M. N., Sopyan, A, & Sunarno. (2007). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Mengembangkan Karakter Positif Siswa SD. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2(2), 141–146.

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis. Beverly Hills: Sage Publication.

Murdiono, M. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Wawasan Global Warga Negara Muda. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 23(3), 349–357.

Nieveen, N. (1999). Design Approaches and Tools in Education and Training. London: Kluwer Academic Published.

Rahyono, F. X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Bandung: Wedatama Widya Sastra.

Ramdani, Y. A. & Sapriya (2017). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Berbasis Naskah Amanat Galunggung pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan & Politik, 30(4), 418–427.

Samsuri, S. (2009). Objektivikasi Pancasila sebagai Modal Sosial Warga Negara Demokratis dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Acta Civicus, 2(2), 169-180.

Supeni, S. (2015). Pengembangan Model Internalisasi Pendidikan Karakter Pancasila pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXIV (1), 118-127.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Winarno, W. (2017). “Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Memperkuat Sendi-sendi Kehidupan Berbangsa”. Proceding Seminar Nasional Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI) Jawa Tengah 2017. Cetakan I. Edisi I. Desember 2017.

Winataputra, U. S. (2001). “Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi”. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PPS UPI Bandung dan Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v37i2.18037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats