PENERAPAN MENTORING POLA IN-ON-IN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU-GURU IPA SMA BINAAN DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN DI KULON PROGO

Sudarmadi Sudarmadi, Pengawas SMA Balai Dikmen Kulon Progo, Dikpora DIY

Abstract


Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1)
meningkatan kinerja guru-guru IPA SMA binaan dalam menyusun perencanaan
penilaian pembelajaran; (2) meningkatkan kualitas dokumen perencanaan penilaian pembelajaran guru-guru IPA SMA binaan; (3) menunjukkan peningkatan kinerja guru-guru IPA SMA binaan dalam menyusun perencanaan penilaian pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah guru-guru IPA SMA binaan. Data penelitian ini berupa: (1) analisis SK/KD dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi; (2) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); (3) kisi-kisi soal; (4) indikator soal; dan (5) butir soal. Instrumen pengumpul data terdiri atas instrumen validasi, yakni analisis SK/KD dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi, KKM, isikisi soal, indikator soal, dan instrumen penilaian
(butir soal). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil pencermatan dokumen penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) guru-guru IPA SMA binaan mengalami peningkatan kinerja setelah dilakukan Mentoring Pola In-On-In; (2) kinerja guru-guru IPA SMA binaan mengalami peningkatan dalam menyusun kualitas dokumen perencanaan penilaian pembelajaran mulai dari prasiklus, siklus I, hingga siklus II setelah dilakukan Mentoring Pola In-On-In; (3) kinerja guru-guru IPA SMA binaan mengalami peningkatan dalam menyusun perencanaan penilaian pembelajaran dengan perolehan skor rata-rata mulai dari prasiklus, siklus I, hingga siklus II setelah dilakukan Mentoring Pola In-On-In, yakni 2,03; 2,57; dan 3,33 dengan kategori baik 


Full Text:

PDF PDF

References


Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Jualdi (2015) dalam Jurnal TEQIP tahun VI Nomor 2 November 2015.

Kemendiknas. 2010. Seri Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembelajaran dalam Implementasi KTSP di SMA. Jakarta: Kementrian Pendidikan

Nasional, Direktorat Jendaral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Mulyasa, E. 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Akasara.

Lembaran Negara. 2005.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Lembaran Negara. 2008. Peraturan Pemerintah melalui PP Nomor 74 tahun 2008. Jakarta: Sekretariat Negara.

Kemendiknas. 2007. Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru. Jakarta: BNSP.

Kemendiknas. 2007. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta: BNSP.

Kemendiknas. 2007. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian. Jakarta: BNSP.

Kemendiknas. 2007. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kompetensi guru. Jakarta: BNSP.

Kemenpan dan RB. 2009. Pemenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: BNSP.

Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: BNSP.

Kemendikbud. 2015. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Standar Penilaian. Jakarta: BNSP.

Sudarmadi. 2013). Makalah seminar nasional “Mempersiapkan Guru Fisika SMA/SMK Dalam Mengimplementasikan Soft Skills Pembelajaran Fisika Pada Kurikulum 2013 Dengan Tinjauan Ajaran Islam”. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Wina Sanjaya. 2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group




DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v21i2.20088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats

Indexed by:

Flag Counter