Pengaruh Fasilitas Bengkel, Motivasi Belajar, dan Peran Guru Terhadap Prestasi Belajar Praktik Pemesinan Bubut

Penulis

  • Leo Naldo Saputra Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Widarto Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Kata Kunci:

fasilitas bengkel, motivasi belajar, peran guru, prestasi belajar, mesin bubut

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besaran pengaruh fasilitas bengkel, mengetahui besaran pengaruh motivasi belajar, mengetahui besaran pengaruh peran guru, mengetahui besaran pengaruh fasilitas bengkel, motivasi belajar, dan peran guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar teknik pemesinan bubut peserta didik kelas XI SMK Nasional Berbah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ex-post facto. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Terdapat dua uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data dilakukan dengan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar pengaruh fasilitas bengkel terhadap prestasi belajar teknik pemesinan bubut sebesar 27,1%, besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar teknik pemesinan bubut sebesar 17,9%, besar pengaruh peran guru terhadap prestasi belajar teknik pemesinan bubut sebesar 14,3%, besar pengaruh fasilitas bengkel, motivasi belajar, dan peran guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar teknik pemesinan bubut peserta didik kelas XI SMK Nasional Berbah sebesar 48,8%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Hadi, K., Purnomo, P., & Murdanto, P. (2018). Hubungan Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar dan Fasilitas Bengkel Pemesinan dengan Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan Siswa Kelas Xi di Smk PGRI 2 Jombang. Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran, 1(1), 1-5.

Indonesia, P. M. P. N. R. (2007). Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Asa Mandiri.

Peraturan Menteri. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)

Ramdani, S. D., Astana, A. H., & Fawaid, M. (2019). Pengembangan Model Kolaborasi Ekonomi Berbasis Sekolah Kejuruan. Jurnal Taman Vokasi, 7(2), 160-166.

Sudiyono, S., & Alip, M. (2016). Evaluasi Sarana dan Prasarana Bengkel Praktik SMK Teknik Pemesinan di Kota Semarang Berdasarkan Kebutuhan Kurikulum. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 79-93.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-29