Kemampuan Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan SMK Migas Cepu dalam Penguasaan Fitur CAD 3D Autodesk Inventor
Kata Kunci:
pengetahuan, pemahaman, CAD, perancangan, inventorAbstrak
Kemajuan teknologi di bidang perancangan menuntut siswa Teknik Pemesinan di Sekolah Menengah Kejuruan untuk menguasai software Computer Aided Design (CAD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengetahuan dan pemahaman siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMK Migas Cepu terhadap fitur CAD 3D model pada Autodesk Inventor khususnya pada fitur create dan modify. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan tes kepintaran true/false. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa terhadap fitur yang ada di panel create dan modify terbilang rendah dengan persentase pada panel create adalah sebesar 32,31% dan persentase pada panel modify adalah sebesar 27,69%, selanjutnya pemahaman siswa terhadap fitur yang ada pada panel panel create sebesar 47,69% masuk kategori sedang dan persentase pada panel modify sebesar 41,54% masuk kategori tinggi.
Unduhan
Referensi
Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia.
Badan Pusat Statistik. (2022). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bind. (2021). Taksonomi Bloom (Apa dan Bagaimana Menggunakannya?). Diambil pada tanggal 22 Februari 2023 dari http://bind.fkip.unila.ac.id/taksonomi-bloom-apa-dan-bagaimana-menggunakannya/
Bloom, B.S. (1979). Taxonomy Of Educational Objective the Classification of Educational Goals Handbook I Cognitive Domain. London: David Mckay Company.
Handayani, D. & Ningsih, U. (2005). Computer Aided Design/Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 10 (3). 143-149.
Kemdikbud. (2023). Data Pokok Pendidikan, Tentang Data Pokok SMK Migas Cepu.
Kepmendikbudristek. (2022). Nomor 262/M Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknolodi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Kumaat, H. (2010). Persepsi Masyarakat Terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sebagai Upaya Memasuki Dunia Kerja. Jakarta: Prosiding Aptekindo.
Permendikbud. (2021). Nomor 1 Tentang Penerimaan Peserta Didik baru Pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Robbins, S.P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia.
Santoso, B. (2015). Integrasi Teknologi CAD/CAM Dalam Industri Manufaktur. Jurnal Kajian Teknologi, 15 (2). 36-45
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.