PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KUALITAS AIR DAN PEMBERI PAKAN OTOMATIS PADA KOLAM BUDIDAYA IKAN LELE BERBASIS INTERNET OF THINGS DI MBS (MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL) YOGYAKARTA

Authors

  • Luthfan Ihtisyamuddin
  • Mashoedah Mashoedah

Keywords:

Monitoring, Controlling, Aplikasi, iot, kolam, automatic feeder

Abstract

Pemantauan kualitas air dan pemberian pakan otomatis dalam budidaya ikan lele merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mempertahankan eksositem yang ada didalamnya. Dengan adanya teknologi Internet of Things sangat membantu terciptanya produk untuk melakukan monitoring dan kontroling dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan alat monitoring kualitas air dan pemberi pakan otomatis pada budidaya ikan lele di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) yang terbatas pada tahap development.Tulisan ini menyajikan hasil pengembangan alat monitoring kualitas air dan pemberian pakan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk budidaya ikan lele. Alat ini dirancang dengan tujuan memantau parameter-parameter vital seperti suhu, pH, ketinggian air, dan kekeruhan dalam kolam budidaya secara real-time. Selain itu, alat ini dilengkapi dengan sistem pemberian pakan otomatis yang dapat diatur sesuai jadwal. Penelitian ini melibatkan integrasi sensor-sensor dan mikrokontroller ESP8266 yang terhubung dengan server berbasis Linux Ubuntu untuk menyimpan dan mengelola data. Metode pengembangan meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, uji fungsionalitas, uji akurasi sensor, serta uji kemanfaatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mengukur parameter-parameter dengan akurat dan memberikan informasi kepada pengguna melalui antarmuka website dan aplikasi mobile. Selain itu, uji kemanfaatan menunjukkan bahwa alat ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan budidaya ikan dan dapat menghemat waktu serta meningkatkan efisiensi. Namun, hasil uji akurasi sensor menunjukkan perbedaan nilai yang kecil dengan alat pengukur referensi, meskipun tetap dalam batas yang dapat diterima yaitu sekitar 2,4% untuk pH, 0,3% untuk suhu, 0,13% untuk TDS, dan 5% untuk ketinggian. Dengan demikian, alat ini dinyatakan layak dan bermanfaat untuk mendukung pengelolaan budidaya ikan lele secara lebih efektif dan inovatif melalui pemantauan kualitas air yang akurat dan pemberian pakan otomatis yang tepat waktu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-27