HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS DAN KOMPOSISI TUBUH DENGAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA MAHASISWA NON KEOLAHRAGAAN

flexibility BMI waist circumference waist-to-hip ratio and VO2max

Authors

April 6, 2024
April 30, 2024

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fleksibilitas dan komposisi tubuh dengan kemampuan daya tahan jantung paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini 52 mahasiswa. Teknik pengampilan sampel menggunakan total sampling. Instumen tes untuk mengukur fleksibilitas menggunakan sit and reach, komposisi tubuh yang diukur adalah (1) indeks massa tubuh, (2) lingkar pinggang dengan menggunakan pita ukur dalam cm, dan (3) Rasio Lingkar Pinggang Panggul. Kemampuan daya tahan jantung diukur menggunakan instumen Rockport Test untuk memprediksi VO2maks. Penelitian ini menggunakan uji deskriptif untuk menggambarkan nilai minimal, maksimal, rerata dan standar deviasi variabel, uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan uji korelasi menggunakan Pearson. Hasil uji normalitas menunjukkan semua variabel memiliki sebaran data yang normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi p>0.05 (fleksibilitas p = 0.054, lingkar pinggang p = 0.877, RLPP p = 0.074, dan VO2maks p = 0.054). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan antara fleksibilitas dengan VO2maks (p = 0.008); (2) Terdapat hubungan antara IMT dengan VO2maks(p = 0.046); (3) Tidak terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan VO2maks (p = 0.123); dan (4) Tidak terdapat hubungan antara RLPP dengan VO2maks (p = 0.377). Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan pada setiap individu untuk menjaga health related fitness, utamanya daya tahan jantung apru, komposisi tubuh dan fleksibilitas.

This study aims to determine the relationship between flexibility and body composition with cardiovascular endurance. This research is quantitative research with a correlational descriptive method using a cross sectional approach. The subjects of this research were 52 students. The sampling technique uses total sampling. The test instrument for measuring flexibility uses sit and reach, body composition measured were: (1) body mass index, (2) waist circumference using a measuring tape in cm, and (3) waist-to-hip ratio. Cardiovascular endurance is measured using the Rockport Test instrument to predict VO2max. This research uses descriptive tests to describe the minimum, maximum, mean and standard deviation values of variables, normality tests using Shapiro-Wilk and correlation tests using Pearson. The results of the normality test show that all variables have a normal data distribution, indicated by a significance value of p>0.05 (flexibility p = 0.054, waist circumference p = 0.877, waist-to-hip ratio p = 0.074, and VO2max p = 0.054). The results of this study show that: (1) there is a relationship between flexibility and VO2max (p = 0.008); (2) There is a relationship between BMI and VO2max (p = 0.046); (3) There is no relationship between waist circumference and VO2max (p = 0.123); and (4) There is no relationship between waist-to-hip ratio and VO2max (p = 0.377). The results of this research can be a reference for each individual to maintain health related fitness, especially cardiovascular endurance, body composition and flexibility.