Optimalization of reaction time through imagery and concentration training in fencing

anggar imagery konsentrasi latihan waktu reaksi

Authors

  • Agus Hariyanto
    agushariyanto@unesa.ac.id
    Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Kampus Unesa Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Indonesia
  • Mohammad Wahyu Bagus Prakosa Program Studi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Jl. Kampus Unesa Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Indonesia
  • Anindya Mar'atus Sholikhah Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Kampus Unesa Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Indonesia
March 23, 2021
April 1, 2021

Downloads

This study aims to investigate the effect of imagery training and concentration on the reaction time of students taking fencing extracurricular activities. It was a quasi-experimental research using quantitative approach. A total of 15 respondents were classified into 3 groups, which were control (K) and two experimental groups. Students in experimental groups were given imagery training (E1) and concentration training (E2) for six weeks and reaction times were measured using Electronic Fencing Target-1 (EFT-1) before and after the exercise was given. Data were analyzed using descriptive and inferential statistic using paired t-test and Anova one way, and significance level was set at p=0.05. The results found that the imagery and concentration training had a positive impact on the decrease of reaction time, with significance values of 0.008 and 0.005, respectively. From these results it can be concluded that imagery and concentration exercises can help players to improve their reaction time, so that fencers can react quickly to every movement.

 

OPTIMALISASI WAKTU REAKSI MELALUI LATIHAN IMAGERY DAN KONSENTRASI DALAM OLAHRAGA ANGGAR

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan imagery dan konsentrasi terhadap kecepatan waktu reaksi pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler anggar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 15 orang responden dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu satu kelompok kontrol (K) dan dua kelompok eksperimen yang diberi latihan imagery (E1) dan latihan konsentrasi (E2). Latihan dilakukan selama enam minggu dan waktu reaksi diukur sebelum dan sesudah latihan diberikan menggunakan Electronic Fencing Target-1 (EFT-1). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji paired t-test dan Anova one way, dengan nilai signifikan ditetapkan sebesar 0.05. Hasil analisis didapatkan bahwa latihan imagery dan konsentrasi yang diberikan kepada responden memberikan dampak positif terhadap penurunan waktu reaksi, dengan nilai signifikansi secara berturut-turut sebesar 0.008 dan 0.005. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa latihan imagery dan konsentrasi dapat membantu pemain untuk meningkatkan kemampuan reaksi, sehingga pemain anggar dapat bereaksi dengan cepat terhadap setiap gerakan.