Submissions
Submission Preparation Checklist
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.- The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
- The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
- Where available, URLs for the references have been provided.
- The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
- The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
- If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
Author Guidelines
PANDUAN PENULIS
JURNAL PASCASARJANA BK UNY
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling
(Template)
A. UMUM
Naskah yang dikirim ke Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling adalah naskah yang berbasis hasil penelitian terkini di bidang pendidikan baik dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Subjek yang dilibatkan dapat berasal dari jenjang pendidikan usia dini sampai dengan perguruan tinggi, baik jalur pendidikan formal, informal, maupun nonformal.
Isi naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Penulis disarankan untuk memeriksa dengan cermat dan jika perlu menggunakan jasa proofreader. Isi artikel dapat ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, namun judul, abstrak, dan kata kunci ditulis dalam kedua bahasa khususnya untuk penulis dari Indonesia. Bahasa dan tata tulis termasuk salah satu penilaian naskah yang diterima. Penulis diwajibkan menghindari penjiplakan karya orang lain (plagiasi) kecuali dengan cara-cara yang dibenarkan. Redaktur Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling memeriksa tingkat kesamaan setiap naskah menggunakan perangkat lunak plagiarism dan hanya menoleransi tidak lebih dari 20%.
Secara keseluruhan, badan artikel berjumlah antara 5.000–8.000 kata termasuk judul, abstrak, dan daftar pustaka. Pengetikan artikel menggunakan perangkat lunak Microsoft Word dengan spasi antarbaris 1,5, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, dan dalam satu kolom untuk memudahkan proses telaah, serta dalam format .doc, .docx, atau .rtf (tidak dalam format pdf). Nomor halaman tidak perlu dituliskan.
Badan artikel terdiri atas empat bagian utama, yaitu pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, serta simpulan. Pembobotan panjang per bagian ditunjukkan pada Gambar 1. Daftar Pustaka juga merupakan bagian penting dari artikel. Sangat disarankan penulis hanya menggunakan pustaka yang dapat diakses internasional, dapat dipercaya, dan bereputasi.
Simpulan dan Daftar Pustaka Pendahuluan 10% 20%
Metode 10%
Hasil dan Pembahasan 60% |
Gambar 1. Proporsi Panjang Bagian Artikel
- B. PENULISAN ARTIKEL
JUDUL ARTIKEL DITULIS SINGKAT DAN PADAT SESUAI SUBSTANSI ISI
(Center, Bold, Times New Roman 12, Maksimal 13 kata)
Penulis Pertama1*, Penulis Kedua1, & Penulis Ketiga2 (Semua nama lengkap tanpa gelar) 1Universitas/Lembaga Asal Penulis Pertama, Negara 2Universitas/Lembaga Asal Penulis Kedua, Negara
*e-mail: penulis@email.ac.id
Abstrak: Abstrak harus mencerminkan keseluruhan substansi isi artikel dan mampu membantu pembaca untuk menentukan relevansinya dengan minat serta memutuskan apakah akan membaca dokumen secara keseluruhan. Abstrak berisi pernyataan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian atau fokus masalah, metode atau tahapan penting penelitian, serta temuan dan simpulan utama. Judul dan abstrak ditulis dalam 2 bahasa (Inggris dan Indonesia), masing-masing abstrak dalam 1 paragraf, jarak 1 spasi, dan dengan jumlah antara 150–200 kata.
Kata Kunci: berisi istilah penting dan substansi artikel, dapat mempermudah pembaca untuk menemukan artikel, jumlah 3-5 istilah, serta ditulis di bawah abstrak dicetak tebal dan miring.
PENDAHULUAN
Pendahuluan antara lain berisi latar belakang masalah, pendalaman permasalahan, atau kesenjangan antara yang diidealkan dan yang senyatanya, didukung oleh teori dan penelitian mutakhir yang relevan dengan masalah, mempunyai nilai baru penelitian (atau manfaat) yang merupakan inovasi, dan diakhiri tujuan penelitian. Bagian ini ditulis sebanyak kurang lebih 20% dari badan artikel termasuk judul dan abstrak.
METODE
Metode harus ditulis singkat, padat, jelas, tetapi mencukupi sehingga dapat direplikasi. Bagian ini berisi pendekatan penelitian, subjek, prosedur pelaksanaan, penggunaan alat, bahan, dan instrumen, serta teknik pengumpulan dan analisis data, namun bukan berupa teori. Jika dipandang perlu, ada lampiran mengenai kisi-kisi instrumen atau penggalan bahan yang digunakan. Jika ada rumus-rumus statistik yang digunakan, rumus yang sudah umum digunakan tidak perlu ditulis. Seluruh ketentuan spesifik yang ditetapkan oleh peneliti dalam rangka mengumpulkan dan menganalisis data dijelaskan dengan lengkap termasuk kualitas instrument, bahan penelitian, dan prosedur mengumpulkan data. Bagian ini ditulis sebanyak maksimum 10% (untuk penelitian kualitatif) atau maksimum 15% (untuk penelitian kuantitatif) dari badan artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk memudahkan pemahaman dan pembacaan, hasil penelitian dideskripsikan terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan pembahasan. Subjudul hasil dan subjudul pembahasan disajikan terpisah. Bagian ini harus menjadi bagian yang paling banyak, minimum 60% dari keseluruhan badan artikel.
Hasil
Hasil dapat disajikan dalam bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi verbal, atau
gabungan antara ketiganya. Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh terlalu panjang, terlalu besar, atau terlalu banyak. Penulis sebaiknya menggunakan variasi penyajian tabel, grafik,
atau deskripsi verbal. Tabel dan grafik yang disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garishorisontal (datar) hanya ada di kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel dan gambar boleh diperkecil. Angka-angka di dalam tabel tidak boleh diulang-ulang dalam narasi verbal baik sebelum maupun sesudahnya.
Tabel 1. Bobot Panjang Bagian Badan Artikel
No. | Nama Bagian | Panjang dalam Persen | Keterangan |
1. | Pendahuluan | 20 | Maksimum (termasuk judul dan abstrak) |
2. | Metode | 10 | Untuk penelitian kuantitatif dapat sampai 15%. |
3. | Hasil dan Pembahasan | 60 | Minimum |
4. | Simpulan dan Daftar Pustaka | 10 | Kurang lebih |
Penulisan angka-angka memperhatikan ketentuan sebagai berikut. Untuk naskah yang ditulis dalam Bahasa Indonesia, angka ribuan diberi penanda titik, misalnya: 1200300 ditulis
1.200.300. Angka yang berupa bilangan desimal ditulis menggunakan tanda koma sampai dua angka di belakang koma, contoh 12,34. Apabila angka bernilai kurang dari 1, maka angka nol di depan koma harus ditulis, contoh 0,12.
Untuk naskah yang ditulis dalam Bahasa Inggris, angka ribuan diberi tanda koma, misalnya 1200300 ditulis 1,200,300. Angka yang berupa bilangan desimal ditulis menggunakan tanda titik sampai dua angka di belakang koma, contoh 12.34. Apabila angka bernilai kurang dari 1, maka angka nol di depan titik tidak ditulis, contoh .12.
Simbol atau notasi matematika yang berupa huruf alfabet ditulis dalam cetak miring, tetapi yang berupa huruf Yunani ditulis tegak menggunakan simbol yang tepat. Tanda sama dengan dituliskan dengan jeda satu ketuk sebelum dan sesudahnya, sebagai contoh (angka dalam bahasa Inggris): r = .456; p = .008. Untuk hasil statistik yang bergantung pada derajat bebas seperti nilai t, F, atau Z, harus diikuti dengan penulisan nilai derajat bebasnya dalam tanda kurung. Contoh: t(52) = 1.234; F(1, 34) = 4.567. Uji statistik sebaiknya disertai pengitungan effect size: uji-t menggunakan cohen's d dan uji-F menggunakan partial eta squared atau lainnya sesuai referensi yang digunakan.
Untuk penelitian kualitatif, hasil harus disajikan secara ringkas dan padat berdasarkan hasil analisis data kualitatif tabel, diagram, grafik, atau visualisasi data lain dapat disajikan untuk meningkatkan keterbacaan. Bukti autentik dari data empiris (misal, petikan transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumen) sebaiknya disajikan dalam jumlah yang cukup rasional sehingga tidak menutupi pernyataan atau pendapat penulis tentang hasil penelitian tersebut.
Pembahasan
Pembahasan dimaksudkan untuk menginterpretasikan dan memaknai hasil penelitian sesuai dengan teori yang digunakan dan tidak sekadar menjelaskan temuan. Pembahasan harus diperkaya dengan merujuk atau membandingkan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah bereputasi dan tidak berasal dari jurnal abal-abal (predatory journal). Dalam pembahasan disarankan juga berisi pengintegrasian hasil penelitian ke dalam kumpulan teori atau pengetahuan yang telah mapan, penyusunan teori baru, modifikasi teori yang telah ada, serta implikasi hasil penelitian.
Cara Pengutipan
Penulisan rujukan dalam badan artikel menggunakan pola berkurung (...). Jika hanya ada satu penulis: contoh (Retnowati, 2018); jika ada dua penulis: contoh (Nurgiyantoro & Efendi,
2017). Jika ada tiga sampai lima penulis, untuk penyebutan yang pertama ditulis semua: contoh (Retnowati, Fathoni, & Chen, 2018) dan penyebutan berikutnya ditulis (Retnowati et al., 2018). Penulisan rujukan juga dapat ditulis dengan nama di luar tanda kurung, misalnya Nurgiyantoro & Efendi (2017) sesuai dengan stile penulisan. Jika pernyataan yang dirujuk merupakan kutipan langsung atau fakta tertentu, halaman harus disertakan: contoh (Nurgiyantoro & Efendi, 2017:144) atau jika mengambil substansi dari beberapa halaman: contoh (Nurgiyantoro & Efendi, 2017:144- 146).
Perujukan lebih disarankan bukan berupa kutipan langsung atau tidak memuat terlalu banyak kutipan langsung. Namun, jika ada kutipan langsung yang jumlahnya kurang dari 40 kata, ia harus ditulis dalam paragraf (tidak dipisah) dan dengan diberi tanda kutip ("..."). Jika kutipan langsung berisi 40 kata atau lebih, ia ditulis dalam blok (terpisah dari paragraf), menjorok setengah inchi dari pinggir, tanpa diberi tanda kutip dan diikuti nama penulis, tahun, halaman dalam tanda kurung (nama, tahun:halaman).
Jika suatu pernyataan saripati diambil dari beberapa referensi, semua sumber ditulis dengan menyebutkan semua referensi urut alfabet dan tanda titik koma (;) untuk memisahkan antarsumber; contoh (Sahlberg, 2012; Schunk, 2012; Retnowati, Fathoni, & Chen, 2018). Untuk sumber rujukan terjemahan, yang dirujuk adalah nama pengarang asli, tahun buku terjemahan dan judul buku asli. Jika ada dua rujukan dengan nama pengarang dan tahun yang sama, penulisan tahun ditambah huruf alfabet, contoh (Schunk, 2012a) dan Schunk (2012b).
SIMPULAN
Simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi pemaknaan. Ia dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana dinyatakan dalam bab "Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab "Hasil dan Pembahasan" sehingga ada kompatibilitas. Selain itu, dapat juga ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi penelitian selanjutnya ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).
UCAPAN TERIMA KASIH
Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada sponsor, pendonor dana, narasumber, atau pihak-pihak yang berperan sangat penting dalam pelaksanaan penelitian. Jika menyebutkan nama seseorang atau lembaga sebagai ucapan terima kasih, penulis wajib meminta ijin kepadanya. Penulis tidak perlu menuliskan ucapan terima kasih kepada redaktur.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan sebaliknya semua yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel. Sumber pustaka rujukan sebaiknya lebih banyak yang berasal dari jurnal daripada buku atau prosiding. Penulis wajib menyajikan daftar pustaka dengan valid sesuai dengan sumber aslinya dan URL (https dari DOI (digital object identifier), jika ada) khususnya untuk pustaka berupa jurnal. Penulisan kota penerbit membedakan kota di USA dan luar USA. Kota di USA disertai dengan inisial nama degara bagiannya, contoh: kota Boston berada di Massachuset, ditulis Boston, MA.
Contoh penulisan daftar pustaka sebagai berikut. (Jenis: buku author sama dengan penerbit)
American Psychological Association. (2019). Publication manual of the American
Psychological Association (7th Ed.). Washington, DC: Author.
(Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain, mind, experience and school. https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain- mind-experience-and-school-expanded-edition.
(Jenis: edited book dengan dua editor atau lebih)
Tobias, S., & Duffy, T. M. (Eds.). (2009). Constructivist instruction: Success or failure? New York, NY: Routledge.
(Jenis: book section)
Sahlberg, P. (2012). The most wanted: Teachers and teacher education in Finland. In L. Darling-Hammond & A. Lieberman (Eds.). Teacher education around the world: changing policies and practices. London: Routledge, pp. 22-44.
(Jenis: buku satu pengarang)
Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA: Pearson Education.
(Jenis: buku bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia, judul asli tetap)
Schunk, D. H. (2012b). Learning theories: An educational perspective (E. Hamdiah & R. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Original work published 2012).
(Jenis: buku bahasa Indonesia bukan hasil terjemahan, ditulis judul asli ditambah terjemahan judulnya)
Nurgiyantoro, B., Gunawan, G., & Marzuki, M. (2019). Statistik terapan untuk penelitian ilmu sosial. [Applied statistics for social science research]. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
(Jenis: buku dua pengarang)
Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.). Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.
(Jenis: artikel jurnal daring/online)
Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017). Re-Actualization of puppet characters in modern Indonesian fictions of the 21st century. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 23(2), 141-153. https://doi.org/10.17576/3L-2017-2302-11.
(Jenis: artikel jurnal tiga pengarang)
Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics problem solving skill acquisition: learning by problem posing or by problem solving? Cakrawala Pendidikan, 37(1), 1-10. https://doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787.
(Jenis: artikel jurnal dengan 3-7 pengarang, namanya ditulis semua)
Booth, J. L., McGinn, K. M., Young, L. K., & Barbieri, C. (2015). Simple practice doesn't always make perfect: Evidence from the worked example effect. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 2(1), 24–32. https://doi.org/10.1177/2372732215601691.
(Jenis: prosiding)
Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or individually.
Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM in
Education, Beijing Normal University, China. http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.
(Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)
NCTM (National Council of Teachers of Mathematics). (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.
(Jenis: dokumen hukum perundangan, ditulis seperti penyebutan aslinya ditambah terjemahan judulnya)
Permendiknas RI 2009 No. 22. Kompetensi dasar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI. [Basic competence for pancasila and civil education Primary School Grade I-VI].
Appendix
Appendix (lampiran) tidak wajib ada. Lampiran tidak boleh lebih dari dua halaman.