Taman Edukasi PAUD sebagai Outdoor Learning Environment
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.38529Keywords:
taman edukasi, PAUD, outdoor learning environmentAbstract
Taman edukasi yang ideal sangat diperlukan, meskipun saat ini jumlahnya masih jauh dari yang diharapkan. Taman edukasi adalah sebuah taman bunga dan pepohonan yang mengandung nilai edukasi (pendidikan). Fitur atau wahana yang dibangun pada taman edukasi perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak agar dapat digunakan bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai tempat belajar yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan taman edukasi agar dapat menjadi outdoor learning environment bagi peserta didik di KB-TA Amanah Bunda Lawang Malang. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yaitu: Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Metode pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Kelayakan taman dinilai berdasarkan kreativitas, nilai edukasi, unsur tanaman, dan keindahan dan berada pada kategori bagus. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa taman edukasi PAUD dapat menjadi outdoor learning environment yang layak dan efektif bagi peserta didik di KB-TA Amanah Bunda Lawang Malang sebagai wahana permainan dan pembelajaran.References
Acar, H. (2014). Learning environments for children in outdoor spaces. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 141, 846–853. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.147
Aivazidis, D., Venetsanou, F., Aggeloussis, N., Gourgoulis, V., & Kambas, A. (2019). Enhancing motor competence and physical activity in kindergarten. Journal of Physical Activity and Health, 16(3), 184–190. https://doi.org/10.1123/jpah.2018-0260
Barton, E. E., Pokorski, E. A., Sweeney, E. M., Velez, M., Gossett, S., Qiu, J., Flaherty, C., & Domingo, M. (2018). An empirical examination of effective practices for teaching board game play to young children. Journal of Positive Behavior Interventions, 20(3), 138–148. https://doi.org/10.1177/1098300717753833
Becker, C., Lauterbach, G., Spengler, S., Dettweiler, U., & Mess, F. (2017). Effects of regular classes in outdoor education settings: A systematic review on students' learning, social and health dimensions. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(5), 485.
Brussoni, M., Ishikawa, T., Brunelle, S., & Herrington, S. (2017). Landscapes for play: Effects of an intervention to promote nature-based risky play in early childhood centres. Journal of Environmental Psychology, 54, 139–150. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2017.11.001
Cooper, A. (2015). Nature and the outdoor learning environment: The forgotten resource in early childhood education. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 3(1), 85–97.
Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak. Edusentris, 2(1), 61–71. https://doi.org/10.17509/edusentris.v2i1.161
Ernst, J. (2014). Early childhood educators' use of natural outdoor settings as learning environments: An exploratory study of beliefs, practices, and barriers. Environmental Education Research, 20(6), 735–752. https://doi.org/10.1080/13504622.2013.833596
Ernst, J., & Tornabene, L. (2012). Preservice early childhood educators' perceptions of outdoor settings as learning environments. Environmental Education Research, 18(5), 643–664. https://doi.org/10.1080/13504622.2011.640749
Guddemi, M., & Eriksen, A. (1992). Designing outdoor learning environments for and with children. Dimensions of Early Childhood, 20(4).
Jose, S., Patrick, P. G., & Moseley, C. (2017). Experiential learning theory: The importance of outdoor classrooms in environmental education. International Journal of Science Education, Part B, 7(3), 269–284.
Kruse, K. (2002). Introduction to instructional design and the ADDIE model. Retrieved January, 26, 2005.
Moore, R., & Cosco, N. (2014). Growing up green: Naturalization as a health promotion strategy in early childhood outdoor learning environments. Children Youth and Environments, 24(2), 168–191. https://doi.org/10.7721/chilyoutenvi.24.2.0168
Nedovic, S., & Morrissey, A.-M. (2013). Calm active and focused: Children's responses to an organic outdoor learning environment. Learning Environments Research, 16(2), 281–295. https://doi.org/10.1007/s10984-013-9127-9.
Ningrum, E. S. C., Christianti, M., Maryatun, I. B., & Cholimah, N. (2020). Pelatihan penggunaan buku panduan pembuatan dan pelaksanaan pembelajaran di taman lalu lintas untuk guru taman kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.31395
Persada, N. M., Pramono, S. E., & Murwatiningsih, M. (2017). Pelibatan orang tua pada pendidikan anak di SD Sains Islam Al Farabi Sumber Cirebon. Educational Management, 6(2), 100–108
Primastuti, A. A., Suprihardjo, R., & Soemardiono, B. (2017). Kriteria taman kota untuk sarana pendidikan anak usia dini. Jurnal Penataan Ruang, 3(2). http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v3i2.2353
Purnamasari, B. N., Nirwana, N., & Asri, S. A. (2019). Penerapan pembelajaran literasi dalam menstimulasi keaksaraan awal anak usia dini. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara.
Ramadhani, W. S. (2016). Penerapan pembelajaran outdoor learning process (olp) melalui pemanfaatan taman sekolah sebagai sumber belajar materi klasifikasi tumbuhan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains, 4(3), 1–7.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D). Alfabeta.
Trianto. (2016). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini. Prenada Media.
White, R., & Stoecklin, V. (1998). Children's outdoor play & learning environments: Returning to nature. Early Childhood News, 10(2), 24–30.
Widyastuti, T., & Astuti, R. J. (2016). Penataan halaman sekolah sebagai ekoedukasi. BERDIKARI: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 4(1), 54–62. https://doi.org/10.18196/bdr.416
Wonoseputro, C. (2014). Pengembangan desain zona taman bermain PAUD Baithani Tengger di Desa Tutur, Nongkojajar–Pasuruan SEBAGAI Kegiatan Service Learning Mata Kuliah Arsitektur Anak. SHARE" SHaring-Action-REflection", 2(1), 1–9. https://doi.org/10.9744/share.2.1.1-9
Yıldırım, G., & Akamca, G. í–. (2017). The effect of outdoor learning activities on the development of preschool children. South African Journal of Education, 37(2). https://doi.org/10.15700/saje.v37n2a1378.