OnlineFirst

OnlineFirst articles are the articles accepted for publication and published prior to their appearance in an online or printed issue of the journal, in order to disseminate the most recent research as soon as possible.

The influence of teachers' work motivation, teachers' work discipline and students' discipline on students' learning achievement
Natiti Amalda, Lantip Diat Prasojo
DOI: 10.21831/amp.v6i1.7515
accepted: 07-03-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi kerja guru, disiplin kerja guru, dan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa SMA/MA di Kota Mataram. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif dengan sasaran guru dan siswa SMA/MA di Kota Mataram. Instrumen pengumpul data berupa angket. Validitas instrumen berupa validitas logis dan validitas empiris yang dihitung dengan Pearson Product Moment. Reliabilitasnya dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa SMA/MA di Kota Mataram sejumlah 13,1%; (2) terdapat pengaruh antara disiplin kerja guru terhadap prestasi belajar siswa SMA/MA di Kota Mataram sejumlah 9,9%; (3) terdapat pengaruh antara kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa SMA/MA di Kota Mataram sejumlah 7,8%; (4) motivasi kerja guru, disiplin kerja guru dan kedisiplinan siswa secara bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar siswa SMA/MA di Kota Mataram sejumlah 34%.
Keefektfan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001: 2008 di Sma Negeri Kabupaten Sleman
Muthia Umi Setyoningrum
DOI: 10.21831/amp.v6i1.8971
accepted: 06-03-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keefektifan, kendala yang dihadapi, dan solusi sekolah untuk mengatasi kendala dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 di SMA Negeri Kabupaten Sleman. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi model Discrepancy Provus dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan pedoman wawancara. Validitas instrumen berupa validitas logis dan empiris. Validitas empiris dihitung dengan teknik Point Biserial, reliabilitasnya dihitung dengan teknik Kuder-Richardson (KR.20). Teknik analisis data adalah persentase. Hasil penelitian: (1) Keefektifan implementasi SMM ISO 9001: 2008 di SMA Negeri Kabupaten Sleman mencapai 85,89% dan kesenjangan 14,11% dengan kriteria “Efektif”. (2) Kendala implementasi: keterbatasan dana; pola pikir dan etos kerja yang rendah; lemahnya komitmen dan respon guru; penyimpanan dan penomoran dokumen yang belum efektif; perbedaan format dokumen. (3) Solusi sekolah: penetapan skala prioritas; meningkatkan kesiapan QMR; meningkatkan pelatihan awareness ISO; meningkatkan peran pengendalian dokumen; menyederhanakan penomoran dokumen; bekerjasama dengan tim.
Pemberdayaan pendidik (studi kasus pengembangan keprofesian berkelanjutan guru di SMK N Seni)
Anggita Laras Pratama
DOI: 10.21831/amp.v6i1.9276
accepted: 07-03-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pemberdayaan pendidik khususnya PKB SMK Negeri Seni di Kabupaten Bantul; (2) hambatan, dan (3) solusi pemberdayaan pendidik khususnya PKB SMK Negeri Seni di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru SMK Negeri Seni. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan langsung (observasi), analisis dokumen, dan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Kondisi profesionalisme guru di SMK Negeri Seni ditunjukan dengan kualifikasi akademik guru yang sebagian besar sudah sesuai dan memenuhi kriteria guru profesional; (2) program pemberdayaan pendidik dilakukan dengan cara terus mengembangkan guru; (3) pelaksanaan program PKB guru SMK Seni di Kabupaten Bantul meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; (a) kegiatan PKB yang berkaitan dengan pengembangan diri dilakukan dengan cara mengikuti seminar, workshop, membuat rancangan pembelajaran seperti RPP, dan modul; (b) kegiatan publikasi ilmiah beberapa guru sudah menjalankan program tersebut; (c) kegiatan karya inovatif lebih banyak dilaksanakan; (4) manfaat dari PKB yaitu guru dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya; (5) hambatan dalam pelaksanaan PKB yaitu masalah waktu, kurangnya rasa percaya diri, beban pekerjaan yang tinggi; (6) guru lebih banyak melakukan kegiatan PKB yang berkaitan dengan karya inovatif; (7) upaya untuk mengatasi hambatan dari segi waktu, guru dituntut untuk mampu memanajemen waktu dengan baik.
Pengaruh kinerja kepala sekolah terhadap keberhasilan manajemen berbasis sekolah melalui partisipasi masyarakat di SMP
Novi Hardini Putri, Udik Budi Wibowo
DOI: 10.21831/amp.v6i1.9810
accepted: 06-03-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kinerja kepala sekolah terhadap keberhasilan manajemen berbasis sekolah melalui partisipasi masyarakat di SMP Negeri se-Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilakukan terhadap populasi dengan jumlah 39 kepala SMP Negeri se-Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang telah diuji validitasnya dengan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan menggunakan alpha-cronbach. Adapun analisis datanya dilakukan secara deskriptif dan analisis jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis data secara deskriptif ditemukan bahwa kinerja kepala sekolah, partisipasi masyarakat dan keberhasilan MBS termasuk dalam kategori sedang yakni: kinerja kepala sekolah = 46,2%, partisipasi masyarakat = 64,1% dan keberhasilan MBS = 41%. Sedangkan dari analisis jalur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan MBS di SMP Negeri Kabupaten Karimun. Selanjutnya ditemukan pengaruh tidak langsung dari kinerja kepala sekolah terhadap keberhasilan MBS melalui partisipasi masyarakat = 57,3%.
Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001: 2008 di SMK Bantul
Andrianto Hari Wibowo, Zainal Arifin
DOI: 10.21831/amp.v6i1.10504
accepted: 19-02-2018
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: (1) penerapan, (2) hambatan dan, (3) hasil penyelesaian hambatan dalam perbaikan berkelanjutan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul dan SMK Negeri 1 Pajangan Bantul. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Penerapan perbaikan berkelanjutan Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul secara umum sudah konsisten dilaksanakan. Sementara di SMK Negeri 1 Pajangan Bantul tidak dilaksanakan secara maksimal. (2) Tidak terdapat faktor-faktor yang menghambat perbaikan berkelanjutan Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 1 Sedayu. Sementara di SMK Negeri 1 Pajangan Bantul adalah siswa dan guru. (3) Penyelesaian hambatan yang terjadi dalam penerapan perbaikan berkelanjutan manajemen mutu berbasis ISO di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul adalah dalam bentuk koordinasi Ketua Program Studi Teknik Gambar Bangunan dengan guru, guru BP, wali kelas dan orang tua siswa, dan rapat pleno. Sedangkan di SMK Negeri 1 Pajangan Bantul dilakukan berjenjang mulai dari guru, wali kelas, guru BK, Ketua Kompetensi Keahlian, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan terakhir Kepala Sekolah.
Implementasi manajemen mutu pada sekolah menengah kejuruan di Propinsi Aceh
Murniati, Nasir Usman, M. Husen, Ulfah Irani
DOI: 10.21831/amp.v6i1.16714
accepted: 06-03-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil, implementasi, dan evaluasi sistem manajemen mutu pada SMK di Propinsi Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif kuantitatif (mixed method). Data dikumpulkan melalui interview, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan EFAS, IFAS, dan SPACE Matriks. Adapun Sekolah Menengah Kejuruan yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari 13 (tiga belas) SMK yang tersebar di wilayah Propinsi Aceh yang dipilih secara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil sistem manajemen mutu SMK di Propinsi Aceh dinyatakan melalui pernyataan visi, misi, tujuan, kebijakan, kerjasama dengan dunia usaha dan industri, dan unit produksi sekolah.Sekolah merujuk pada standar mutu ISO 9001 2008 dan Akreditas Nasional. Implementasi manajemen mutu tercermin melalui komitmen pimpinan puncak manajemen, peran tim pengembang sekolah, penyelenggaraan program, strategi, dan pelatihan, keterlibatan karyawan, perbaikan terus menerus, penerapan standar kualitas, komunikasi, serta kepuasan pelanggan. Evaluasi dilakukan secara terus menerus melalui audit internal dan eksternal sekolah, evaluasi diri sekolah dan instrumen pengawas.
Classroom climate at public Elementary School 10 Ganting, Koto Tangah, Kota Padang
Hadiyanto
DOI: 10.21831/amp.v6i1.17676
accepted: 13-03-2018
Abstract
Penelitian kolaborasi ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan iklim kelas yang dialami (actual climate) dengan iklim kelas yang diinginkan (preferred climate) peserta didik di kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar Negeri 10 Ganting, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat. Responden penelitian berjumlah 78 orang, masing-masing peserta didik di ketiga kelas tersebut merespon dua macam angket. Alat ukur iklim kelas actual form diadministrasikan terlebih dahulu untuk mengetahui iklim kelas yang dialami peserta didik, kemudian diikuti dengan alat ukur iklim kelas preferred form untuk mengukur iklim kelas yang diinginkan peserta didik.  Setelah data yang terkumpul diolah dan dianalisis maka dapat diketahui bahwa beberapa skala iklim kelas yang dialami (actual climate) peserta didik kelas IV, V dan VI SD 10 Ganting tidak jauh berbeda dengan iklim kelas diinginkan (preferred climate).  Namun demikian, skala cohesiveness dan satisfaction pada preferred climate di kelas V lebih tinggi dibandingkan dengan yang dialami peserta didik (actual climate). Untuk itu, diperlukan langkah-langkah treatment untuk meningkatkan kedua skala tersebut agar iklim kelas sesuai dengan yang diinginkan peserta didik.
The effect of spirituality of work on lecture’s job satisfaction of the Manado State Polytechnic
Seska Meily. Hermin Mengko
DOI: 10.21831/amp.v6i1.18119
accepted: 03-04-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif langsung spiritualitas kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 174 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menyimpulkan: adanya pengaruh positif langsung spiritualitas kerja terhadap kepuasan kerja dosen. Sebagai implikasi dari temuan penelitian ini adalah bahwa meningkatkan kepuasan kerja dan spiritualitas kerja dosen harus dipertimbangkan.
Kepemimpinan kepala taman kanak-kanak di persekolahan Kanisius Yogyayakarta
Lusila Parida, Wiwik Wijayanti
DOI: 10.21831/amp.v6i1.9384
accepted: 26-04-2018
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan kepala TK dalam: (1) mengarahkan guru dan staf, (2) membuat keputusan penting (3) memberikan pendelegasian tugas dan, (4) membangun hubungan kerja sama secara internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus pada tiga sekolah TK Kanisius Yogyakarta. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, orang tua siswa (komite sekolah). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Milles & Huberman untuk mendeskripsikan dan menganalisis empat aspek kepemimpinan yang dijalankan pada ketiga sekolah tersebut. Penelitian ini menemukan pelaksanaan kepemimpinan kepala TK Kanisius: (1) pengarahan dilakukan secara langsung dan tidak langsung melalui rapat, diskusi dan morning briefing mengenai tugas pokok, tugas khusus dan tugas penunjang, (2) proses pengambilan keputusan melalui musyawarah dengan koordinasi pihak yayasan (3) pendelegasian tugas pokok, tugas khusus dan tugas penunjang yang didasarkan pada kemampuan bawahan, durasi waktu, jenis tugas dan target pencapaian, (4) kerja sama internal dan eksternal dibangun melalui team dan mitra bersama komite sekolah yang digerakan atau disponsori oleh team orang tua. Berdasarkan temuan tersebut maka perilaku kepemimpinan kepala TK Kanisus Demangan Baru berorientasi pada perilaku supportif, perilaku kepemimpinan kepala TK Kanisius Kotabaru berorientasi pada perilaku direktif dan perilaku kepemimpinan kepala TK Kanisius Wirobrajan berorientasi pada perilaku partisipatif. Dari temuan perilaku kepemimpinan tersebut maka model kepemimpian yang diperankan ketiga kepala TK Kanisus cenderung menunjukan model kepemimpinan instruksional.
Keefektifan manajemen program pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di Kota Yogyakarta
Ekaresta Prihardjati Saputro, Suharsimi Arikunto
DOI: 10.21831/amp.v6i1.8066
accepted: 26-04-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen program pembelajaran BIPA di lembaga BIPA Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah discrepancy evaluation model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen program pembelajaran BIPA (1) aspek perencanaan program mencapai 93%, kesenjangan 7% dengan kriteria “sangat efektif”; (2) aspek pengorganisasian program mencapai 99%, kesenjangan 1% dengan kriteria “sangat efektif”; (3) aspek pelaksanaan program mencapai 93%, kesenjangan 7% dengan kriteria “sangat efektif”; (4) aspek pengawasan program mencapai 86%, kesenjangan 14% dengan kriteria “sangat efektif”. Secara keseluruhan keefektifan manajemen program pembelajaran BIPA memiliki kriteria “sangat efektif”, dengan capaian 93% kesenjangan 7%.