KAJIAN PENINGGALAN ARKEOLOGI DI DESA PRINGAPUS, KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN, TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.21831/istoria.v19i1.57691Abstract
Tujuan penelitian ini ialah menganalisis peninggalan arkeologi di Desa Pringapus sebagai sumber belajar sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan arkeologi di Desa Pringapus berupa Candi Pringapus, Candi Perot, dan Prasasti Tulang Air I serta Prasasti Tulang Air II. Peninggalan arkeologi tersebut berasal dari masa Hindu-Buddha yaitu Kerajaan Mataram Kuno. Peninggalan arkeologi di Desa Pringapus dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah. Peninggalan arkeologi tersebut memiliki kaitan dengan KD 3.6. mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X SMA/MA. Pendidik dan peserta didik dapat mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan peninggalan arkeologi di Desa Pringapus. Materi yang dapat dikembangkan di antaranya ialah arsitektur bangunan candi, arca, relief, teknologi pembangunan candi, pemugaran bangunan candi, dan kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan sumber prasasti.
References
Arrazaq, N.R. (2019). The Value of Character Education Based on History of The Mataram Kuno Kingdom in The 8th-9th AD. Istoria: Jurnal Pendidikan dan Sejarah. Vol. 15, No. 1, (pp.1-14).
Arrazaq, N.R. (2020). Penggambaran Yogapaá¹á¹a dalam Relief Candi-Candi Hindu-Buddha Abad IX M: Kajian Atas Variasi Penggambaran dan Fungsi. (Skripsi. Universitas Gadjah Mada).
Arrazaq, N.R. (2021). Pemanfaatan Sumberdaya Arkeologi Candi Kedulan untuk Desain Pembelajaran di Sekolah. (Tesis. Universitas Gadjah Mada).
Arrazaq, N.R. & Tanudirjo, D.A. (2021). Potensi Prasasti Sumuṇá¸ul sebagai Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurnal Istoria. Vol. 17, No. 2, (pp.1-10).
Arrazaq, N.R., & Rochmat, S. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno Abad IX-X M: Kajian Berdasarkan Prasasti dan Relief. Patrawidya. Vol. 21, No. 2, (pp.211-227).
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. (2016). Candi Pringapus. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/candi-pringapus/. Diakses 08 Januari 2023 Pukul 10.37 WITA.
Hastuti, K., Hidayat, Y.E., & Rahmawan, E. (2013). Purwarupa Tangible Culture Heritage Documentation berbasis Database Multimedia. Jurnal Techno.COM. Vol. 12, No. 2, (pp.188-197).
Kusumaningrum, K. (2015). Modul Grafis Pembelajaran Ragam hias Fauna di SMP Negeri 1 Temanggung. (Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhammad. (2018). Sumber Belajar. Mataram: Sanabil.
Niksa, R.H.B. (2020). Dampak Letusan Gunung Sindoro terhadap Kelestarian Situs Klasik di Lereng Timur Gunung Sindoro. Kindai Etam. Vol. 6, No. 1, (pp.57-72).
Nuryati, S. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Situs Candi Pringapus sebagai Media Pembelajaran IPS Sejarah melalui Metode Lawatan Sejarah terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Bansari Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi. Universitas Negeri Semarang).
Resiyani, W. (2010). Toponimi Masa Kini Berasal dari Sumber Prasasti Abad IX-X Masehi yang Ditemukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (Skripsi. Universitas Gadjah Mada).
Setiawan, H. & Setiawati, D. (2019). Situs Candi Jago sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Kota Malang. Jurnal Mitra Pendidikan. Vol. 3, No. 1, (pp.142-151).
Suantika, I.W. (2012). Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi. Forum Arkeologi. Vol. 25, No. 3, (pp.185-205).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D , dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Wurjantoro, E. (2012). Prasasti Berbahasa Jawa Kuno Abad VIII – X Masehi Koleksi Museum Nasional Jakarta (Alih Aksara dan Terjemahan). Depok: Departemen Arkeologi FIB UI.
Yusuf, S.M., Syarqiyah, I.N., & Arrazaq, N.R. (2019). Arloka Map: Media Pengenalan Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Kawasan Candi Prambanan. Berkala Arkeologi. Vol. 39, No. 2, (pp.235-256).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah agrees to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, is published by the History Education Study Program Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) and Keluarga Alumni Prodi Pendidikan Sejarah (KAPPS), with ISSN: 1858-2621 (Print), ISSN: 2615-2150 (Online).
Journal Istoria by History Education Study Program is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/index