PERKEMBANGAN SIARAN PERTELEVISIAN BAGI MASYARAKAT PADA ZAMAN ORDE BARU
DOI:
https://doi.org/10.21831/istoria.v19i1.54334Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji pola politik yang tersirat dalam siaran pertelevisian pada zaman orde baru. Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimanakah acara televisi yang disiarkan pada zaman orde baru?, dan (2) bagaimanakah perbedaan mengenai pola politik yang tersirat dalam masa orde baru dengan masa reformasi?
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian histori. Fokus penelitian ini adalah acara pertelevisian yang disiarkan pada zaman orde baru, politik yang tersirat dalam acara siaran televisi, dan perbandingan politik yang tersirat dalam televisi zaman orde baru dengan kabinet Indonesia maju. Analisis data menggunakan analisis data dari model Spradley.
Simpulan menunjukan bahwa perkembangan acara pertelevisian zaman orde baru dengan kabinet Indonesia maju dalam bidang politik tidaklah memiliki sistem yang sama. Acara televisi pada zaman orde baru cenderung mendoktrin kehebatan Presiden Soeharto pada saat masih menjabat sedangkan masa kini cenderung netral dan tidak memiliki acara televisi khusus untuk penyiaran Presiden.
References
Televisi Komunitas, Media Pemberdayaan Masyarakat - Budhi Hermanto. (n.d.).
Ahmad Muthohar, A. R. (n.d.). RELASI MEDIA MASSA DAN POLITIK Studi Peran Televisi dalam Dinamika Politik di Indonesia.
Alkhajar, E. N. S. (2011). Televisi dan Energi Pembangun Bangsa. Komunikasi Massa, 4(1), 107–118.
Armando, A. (2017). Kegagalan Televisi Berjaringan dan Dampaknya pada Demokrasi di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 25–34.
Calabrich, S. L. (2016). Learners' Perceptions of the Use of Mobile Technology in a Task-Based Language Teaching Experience. International Education Studies, 9(12), 120–136.
Fajri, C., & Kom, S. I. (2015). Fungsi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dalam Membentuk Ruang Publik. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 3(1).
Faqihuddien, O., Utomo, A., Sejarah, P. I., Sejarah, J. P., & Ilmusosial, F. (1977). TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PADA PEMILIHAN UMUM 1977 TVRI AS A MEDIA FOR POLITICAL PROPAGANDA IN 1977 GENERAL ELECTION Hermin Indah Wahyuni , Televisi dan Intervensi Negara : Konteks Politik Kebijakan Publik Industri Penyiaran Telev. 178–191.
Freddy H. Istanto. (1999). Peran Televisi Dalam Masyarakat Citraan Dewasa Ini Sejarah Perkembangan Dan Pengaruhnya. Nirmana, 1(2), 95–108. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/view/16045
Gafari, M. (2008). Kekerasan dalam media massa televisi. -.
Gianty, G. (2017). Hak cipta dan penggunaan kembali : Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah , memperbaiki , dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial , selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat ya. Journal of Experimental Psychology: General, 136(1), 23–42. http://kc.umn.ac.id/5548/1/BAB II.pdf
Hadi, D. W., & Kusuma, G. (2006). Propaganda Orde Baru 1966-1980. Jurnal Sosioteknologi, 1, 40–50. www.journal.unair.ac.id/filerPDF/4_jurnal propaganda_dwiwahyonohadi.pdf
Hermanto, B. (2007). Televisi Komunitas: Media Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Komunikasi, 2(1), 243–252.
Karlina, L. (2014). Dampak Pemberitaan Infotainment di Televisi dalam Industrialisasi Media terhadap Perilaku Etika di Masyarakat. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 189–196.
Kurniady, I., & Sazali, H. (2022). KAJIAN LITERASI MEDIA DALAM KIPRAH PERTELEVISIAN PASCA ORDE BARU (PRESPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM). Sahafa Journal of Islamic Communication, 5(1), 17–29.
Massa, M. (2022). Kajian Literasi Media Kiprah Pertelevisian Pasca Orde Baru dalam Perspektif Komunikasi Islam Media Literacy Study of Post-New Order Television Gait in Islamic Communication Perspective. 5(1).
PRAMESWARI, F. (2009). DINAMIKA PERUBAHAN PERAN TVRI DALAM TRANSISI POLITIK DI INDONESIA (Studi Kasusu TVRI Jawa Timur Era Orde-Era Reformasi). UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Respati, W. (2013). Media Literasi: Upaya Bijak Menyikapi Terpaan Tayangan Televisi. Humaniora, 4(1), 619–631.
Setiawan, I. (2015). Budaya televisi di indonesia: wacana dan kepentingan ideologis dari dua periode. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 4(1), 56–79.
Tabrani, P. (1992). Semiotika dan bahasa rupa gambar. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya LPUI dan Lingkaran Peminat Semiotika.
Yusuf, M. F. (2016). Komodifikasi: Cermin Retak Agama Di Televisi: Perspektif Ekonomi Politik Media. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 1(1), 25. https://doi.org/10.18326/inject.v1i1.672
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah agrees to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, is published by the History Education Study Program Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) and Keluarga Alumni Prodi Pendidikan Sejarah (KAPPS), with ISSN: 1858-2621 (Print), ISSN: 2615-2150 (Online).
Journal Istoria by History Education Study Program is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/index