UPAYA PERDAMAIAN/HEPING DI ERA PEMERINTAHAN KOLABORATION DI REPUBLIK OF CHINA-NANJING ( 1940-1945) DENGAN PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG
DOI:
https://doi.org/10.21831/istoria.v18i2.39478Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengulas beberapa usaha dari Wang Jing Wei untuk mendirikan pemerintahan kolaborasi dengan pendudukan Jepang di China dengan dalil untuk menyelamatkan China dari kehancuran total di masa Perang Sino- Jepang II ( 1937-1945) dan juga mengembalikan kedaulatan republik Cina yang terkoyak koyak sejak masa warlordism. Beberapa literatur sebelumnya telah menggarisbawahi dari segi upaya perdamaian yang melihat dari sisi kemanusiaan dan budaya politik mencoba mengupas perdamaian yang dicetuskan oleh Wang merupakan " kelanjutan dari kebijakan awal Sun Yat Sen dan sayap kiri Kuomintang sebelum perang". Maksudnya dengan upaya perdamaian dapat menghidarkan diri khususnya Cina dari kehancuran total. Upaya perdamaian/Heping yang diajarkan oleh Sun Yat Sen ternyata disalahartikan untuk kepentingan politis oleh kelompok kelompok sosial tertentu di China seperti halnya Wang Jing Wei untuk merebut tampuk kekuasaan tertinggi di dalam Kuomintang/partai nasionalis China. Upaya perdamaian dengan membentuk pemerintahan kolaborasi dengan pendudukan Jepang merupakan bentuk strategi politis bagi kelompok Wang Jing Wei untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Cina berjuang bersama pemerintah pendudukan Jepang dan memberikan gambaran bahwa pemerintah pendudukan Jepang bersama pemerintah kolaborasi republik of China-Nanjing hampir sama seperti bangsa Manchu dan Mongol di saat memerintah daratan Cina yang juga mendudukkan bangsa Han di pemerintahan dalam mencapai kemakmuran bersama.
Kata kunci : Heping/upaya perdamaian, Pemerintahan Republik Of China Nanjing,, Wang Jing Wei, Pendudukan Jepang
References
Darini, R. (2010). Garis Besar Sejarah China Era Mao. Universitas Negeri Yogyakarta, 1–75.
Ei, M. (2012). " Traitors " and the Qing Government Policies Directed at the Coastal Residents of Fujian and Guangdong at the Time of the Opium War.
Hurley, S. J. (2012). W & M ScholarWorks Shame of a Nation : The Evolution of Hanjian since the Late Qing.
Kelly Anne Hammond, M. A. (2015). THE CONUNDRUM OF COLLABORATION: JAPANESE INVOLVEMENT WITH MUSLIMS IN NORTH CHINA, 1931-1945.
Kusmayadi, Y. (2018). SEJARAH RUNTUHNYA DINASTI MANTSU AWAL ABAD KE 20. History and Education, Vol. 5 No. 2 September 2018, 15(40), 6–13. http://awsassets.wwfnz.panda.org/downloads/earth_summit_2012_v3.pdf%0Ahttp://hdl.handle.net/10239/131%0Ahttps://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://www.re
Lin, C. (2018). Yiguandao under the Shadow of Nationalism. Religion and Nationalism in Chinese Societies, 233–252. https://doi.org/10.2307/j.ctt1zkjzkd.12
Lopes, H. F. S. (2018). War, State-Building, and International Connections in Nationalist China. Journal of the Royal Asiatic Society. https://doi.org/10.1017/S1356186318000469
Pulungsari, R. (2018). Menglongshi 朦胧诗dan Revolusi Kebudayaan Cina. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 84. https://doi.org/10.17510/paradigma.v8i1.188
Saryani. (2008). Menelusuri Semangat Nasionalisme Di Tiongkok. In Jurnal Ketahanan Nasional: Vol. XIII (Issue 1, pp. 122–157). https://doi.org/10.25077/fetrian.1.1.122-157.2019
Takeda, K. (2014). The interpreter as traitor: Multilingualism in Guizi lai le ( Devils on the Doorstep ). Linguistica Antverpiensia, New Series. Themes in Translation Studies, 13 , 93–111. 93–111.
Taylor, J. E. (2019). FROM TRAITOR to MARTYR: DRAWING LESSONS from the DEATH and BURIAL of WANG JINGWEI, 1944. Journal of Chinese History, 3(1), 137–158. https://doi.org/10.1017/jch.2017.43
Wijaya, D. A., sumandi, & Sumarjono. (2015). Konflik Perebutan Kekuasaan Antara Kaum Nasionalis Dan Komunis. UNEJ JURNAL PENDIDIKAN 2015, I(October), 1–13.
Xia, Y. (2010). RAITORS TO THE CHINESE RACE (HANJIAN)": POLITICAL AND CULTURAL CAMPAIGNS AGAINST COLLABORATORS DURING THE SINO-JAPANESE WAR OF 1937-1945. In Presented to the Department of History and the Graduate School of the University of Oregon in partial fulfillment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy (Issue September).
Zanasi, M. (2008). Globalizing hanjian: The suzhou trials and the post-world war II discourse on collaboration. American Historical Review, 113(3), 731–751. https://doi.org/10.1086/ahr.113.3.731
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah agrees to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, is published by the History Education Study Program Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) and Keluarga Alumni Prodi Pendidikan Sejarah (KAPPS), with ISSN: 1858-2621 (Print), ISSN: 2615-2150 (Online).
Journal Istoria by History Education Study Program is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/index