IMPROVEMENT OF STUDENT'S CRITICAL THINKING ABILITY THROUGH PROBLEM-SOLVING ON THE EVALUATION OF EDUCATION POLICY
DOI:
https://doi.org/10.21831/istoria.v15i2.28007Abstract
ABSTRAK
Penyelenggaraan program magister adalah untuk membekali mahasiswa memiliki berbagai kecakapan baik akademik, spiritual, sosial, maupun keterampilan. Berkaitan dengan kecakapan akademik, maka salah satunya mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, yang pada akhirnya mahasiswa diharapkan memiliki kecakapan dalam menyelesaikan permasalahan disertai dengan kemampuan merumuskan alternative-alternatif solusi permasalahan yang ada di dalam diri dan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui implementasi metode problem solving pada mata kuliah evaluasi kebijakan pendidikan, 2) bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan implementasi metode problem solving dalam pembelajaran mata kuliah evaluasi kebijakan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan metode perkuliahan problem solving dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam proses perkuliahan system informasi manajemen mutu pendidikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada setiap siklus.
Kata Kunci: berpikir kritis, problem solving, dan evaluasi kebijakan.
ABSTRACT
The holding of a master's program is to equip students to have a variety of skills, both academic, spiritual, social, and abilities. Related to academic skills, one of them is students who are required to have critical thinking skills, which in the end, students are expected to have the ability to solve problems accompanied by the ability to formulate alternative solutions to the issues that exist in themselves and their communities. This study aims to: 1) find out how to improve students 'critical thinking skills through the implementation of problem-solving methods in educational policy evaluation courses, 2) how to improve students' critical thinking skills by implementing problem-solving methods in learning education policy evaluation courses. This research uses the Classroom Action Research method, which is carried out through the steps of planning, implementation and observation, and reflection. Data sources are students who take education policy evaluation courses. The results showed that: The application of the problem-solving lecture method can improve students' critical thinking skills in the education quality management information system lecture.
Keywords: critical thinking, problem-solving, and policy evaluation.References
Adji, S.S., & Harijati, S. (2011) Analisis kemampuan berpikir Kritis pada Aktivitas Tutor Online. Universitas Terbuka. Diambil pada tanggal 9 Februari 2018 dari http://repository.ut.ac.id/6005/1/2011_9.pdf.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003) Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar.. Jakarta: Rineka Cipta.
Ebosele, P.E. (2012). Critical thinking : essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skill. African Journal of
Mathematics and Computer Science Research. 5. Pp.39-43. Diakses pada tanggal 13 Desember 2013 dari http://www. academicjournals.org
Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Fisher, A. (2008). Critical thinking: an introduction (terjemahan Benyamin Hadinata). Jakarta: Erlangga
Hamiyah, Nur & Muhamad Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Hayes, J. (1980). The Complete Problem Solver. Philadelphia, The Franklin Institute.
Karwati, E., & Priansa, D. J. (2015). Manajemen Kelas (Classroom Management) Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis Jurnal Pendidikan Dasar, 3, 175-179.
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Majid, A. (2015). Strategi Pembelajaran . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mataka, L.M., Cobern, W.W., Grunert, M., Mutambuki J., & Akom, G. (2014). The Effect Of Using An Explicit General Problem Solving Teaching Approach On Elementary Pre-Service Teachers' Ability To Solve Heat Transfer Problems. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 2(3), 164-174.
Murti, Bisma. (2012). Berpikir kritis (critical thinking). Ilmu Kesehatan Universitas Sebelas Maret. Diakses pada tanggal 8 Februari 2018 dari arl.blog.ittl /kom.ac.id/.
Putera, R.P., Pargito, & Sinaga, R.M., 2014. Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis1. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Lampung.
Rudy kustijono (2012) Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Facebook dalam Mata Kuliah Multimedia Pada Mahasiswa Fisika Unesa. Universitas Negeri Surabaya
Santrock, J.W. (2004). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana
Savage, T. V. & Amstrong, D. G. (1996). Effevtive teaching in elementary social studies. New Jersey: Simon & Schuster Company
Schafersman. (1991). An introduction to critical thinking. Diakses pada tanggal 9 Februari 2018 dari http://www.freeinquiryjournal.com/ critical thinking.
Siswoyo, D. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutikno, S. (2014). Metode & Model-Model Pembelajaran. Lombok: Holistica.
Widoyoko, E. P. (2010). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zamroni. (2001). Paradigma pendidikan masa depan. Yogyakarta: Bayu Indra Grafika.
Zamroni, (2005). "Mengembangkan kultur sekolah menuju pendidikan yang bermutu". Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Mengembangkan Kultur Sekolah di Yogyakarta pada tanggal 23 Nopember 2005.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah agrees to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, is published by the History Education Study Program Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) and Keluarga Alumni Prodi Pendidikan Sejarah (KAPPS), with ISSN: 1858-2621 (Print), ISSN: 2615-2150 (Online).
Journal Istoria by History Education Study Program is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/index