Representasi makna kesendirian pada lirik lagu "Ruang Sendiri" karya Tulus

Authors

  • Ghea Pradita Ratunis Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/hum.v25i2.37830

Keywords:

makna, semiotika lirik, lagu

Abstract

Artikel ini mengkaji makna kesendirian pada lirik lagu "Ruang Sendiri" karya Tulus melalui analisis semiotika Roland Barthes. Adapun makna yang diungkapkan adalah makna denotasi, konotasi, dan mitos. Dalam kajian ini digunakan teori semiotika Roland Barthes untuk menjelaskan denotasi, konotasi, dan mitos dari makna "kesendirian" yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif interpretif atau cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir dari khusus ke umum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, yaitu penelusuran dan perolehan dari berbagai sumber yang terdapat data yang diperlukan. Hasil kajian semiotika terhadap lirik lagu "Ruang Sendiri" sebagai berikut. Makna denotasi dari lirik lagu "Ruang Sendiri" adalah keinginan penulis lagu merasakan rasanya sendiri, bebas, dan tanpa kekasih bersamanya. Konotasinya penulis merasa adanya rasa bosan terhadap pasangannya, tidak tahu lagi bagaimana perasaannya kepada pasangannya. Makna mitosnya, pencipta lagu ingin menyampaikan bahwa kesendirian, waktu untuk melakukan hal sendiri, tidak selalu denganpasangannya merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang yang sedang menjalin hubungan percintaan.

Kata kunci: makna, semiotika lirik, lagu

Author Biography

Ghea Pradita Ratunis, Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni

References

Aritonang, D. & Yohannes, D. 2019. "Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Lirik Lagu Band Noah Puisi Adinda". Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, hlm. 77-103.

Barthes, R. 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa : Semiotika atau Sosiologi Tanda,

Simbol dan Representasi. Bandung: Jalasutra.

Fiske, J. 2007. Cultural and Communication Studies Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Muttaqin, M. dan Kustap. 2008. Seni Musik Klasik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rambah, A. 2011. "Musik Sebagai Media Komunikasi dan Permainan". Diperoleh dari website: http://armandrambah.blogspot.co.id/2011/08/musik-sebagai mediakomunikasi-dan.html

Sangadji, E.M., & Sopiah. 2016. Perilaku konsumen: pendekatan praktis disertai: himpunan jurnal penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sari, Dewi. 2020. "Analisis Semiotika Lirik Lagu Berjudul Online". Jurnal Cakrawala, hlm. 253-276.

Situstulus.com. 2016. Rilisan Pers : "Ruang Sendiri". Diperoleh dari website:

https://www.situstulus.com/press-release-ruang-sendiri/

Sobur, A. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, P. D. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulastianto, H. 2006. Seni Budaya. Bandung: Grafindo Media Pratama.

West, R. & Turner, L. H. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Downloads

Published

2021-04-07

How to Cite

Ratunis, G. P. (2021). Representasi makna kesendirian pada lirik lagu "Ruang Sendiri" karya Tulus. Jurnal Penelitian Humaniora, 25(2), 50–58. https://doi.org/10.21831/hum.v25i2.37830

Issue

Section

Articles