Dampak Teori Domino di Negara-Negara Afrika Utara
DOI:
https://doi.org/10.21831/hum.v19i1.3522Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keterkaitan revolusi di negara-negara Afrika Utara, terutama yang terjadi di Mesir dan Libya yang notabene mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode historis kritis, kritis meliputi 5 tahap, yaitu: (1) pemilihan topik, (2) heuristik, (3) verifikasi (keabsahan sumber, kritik sejarah), (4) interpretasi: analisis dan sintetis, dan (5) historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kemiripan penyebab revolusi yang terjadi di negara-negara Afrika Utara, meliputi Mesir dan Libya. Kemiripan tersebut terletak pada dinamika pemerintahan yang sama-sama dipimpin oleh pemimpin yang telah lama berkuasa, sistem diktator, dan rendahnya tingkat kesejahteraan sosial, serta minimnya demokrasi. Hal ini sejalan dengan teori domino yang menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di suatu negara bisa berdampak pada negara sekitar yang memiliki karakteristik yang samaDownloads
Published
2015-03-03
How to Cite
Irenewati, T., & Aman, A. (2015). Dampak Teori Domino di Negara-Negara Afrika Utara. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1). https://doi.org/10.21831/hum.v19i1.3522
Issue
Section
Articles
License
The authors submitting a manuscript to this journal agree that, if accepted for publication, copyright publishing of the submission shall be assigned to Jurnal Penelitian Humaniora. However, the authors retain (or are granted back) significant scholarly rights.
Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.