PERAN GENDER SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA DAN KASUS CERAI GUGAT
Sun Choirul Ummah, UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mengungkap jenis peran gender yang dilakukan suami istri dalam keluarga, mengungkap kasus cerai gugat yang sering terjadi di Kabupaten Bantul Yogyakarta tahun
2008-2010, dan mengungkap keterkaitan antara peran gender suami istri dalam keluarga dengan cerai gugat yang dilakukan oleh istri di Kabupaten Bantul Yogyakarta tahun 2008-2010. Data tentang peran gender yang dikumpulkan melalui purposive sampling ini melibatkan empat orang istri yang mengalami perceraian di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data digunakan teknik cross check, sedangkan analisis data digunakan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa simpulan, yakni: 1) peran gender dalam keluarga di Kabupaten Bantul Yogyakarta masih didominasi oleh pengaruh kultur budaya masyarakat Jawa yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah dan perempuan sebagai pengemban tugas domestik, 2) kasus cerai gugat yang terjadi di Kabupaten Bantul sering dipicu oleh faktor ekonomi, dan 3) ketiadaan pembagian peran yang fleksibel antara laki-laki dan perempuan sangat rentan memicu terjadinya disfungsi peran laki-laki yang berujung pada gugatan perceraian istrinyaFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/hum.v17i1.3082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.