STUDI ECOCRITICISM DALAM FILM “DORAEMON-NOBITA AND THE GREEN GIANT LEGEND”
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ecocriticism yang direpresentasikan dalam penggambaran alam di film Doraemon-Nobita and the Green Giant Legend dan mengetahui perspektif yang dimiliki oleh tokoh yang ada dalam film tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kulitatif. Pemilihan film Doraemon & Nobita and the Green Giant Legend sebagai data primer yang kemudian akan dikaji secara lebih mendalam. Film tersebut dikaji dengan menggunakan ecocriticism dengan mengupas sebuah kritik terhadap film tersebut untuk menemukan hasil dan pembahasan baru yang terkait dengan isu-isu lingkungan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam film tersebut terdapat dua perspektif yang muncul mengenai alam dan lingkungan, yaitu anthropocentric dan ecocentric.Ayumu Watanabe mengangkat isu ini ke dalam film sebagai bentuk kritik atas apa yang telah dia lihat dan saksikan terkait perusakan alam yang terjadi di bumi. Diharapkan dengan adanya pengkajian mengenai film yang mengangkat isu ini, masyarakat lebih menyadari dan memahami bahwa alam adalah satu-satunya sumber kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.
ECOCRITICISM STUDY IN “DORAEMON-NOBITA AND THE GREEN GIANT LEGEND” MOVIE
This study seeks to identify the form of ecocriticism as represented in the depiction of nature in “Doraemon-Nobita and the Green Giant Legend” movie and to describethe perspectives of the characters existed in the movie. The method used was qualitative method. The movie was selected as a primary data source since it contained ecocriticism discoursewhich then be examined indepth using ecocriticism analysis,a type of tools used tocriticize movies in order to find new results and discussion with regards to environmental concerns. The results revealed that there were two emerged perspectives vis-a-vis nature and the environment: anthropocentric and ecocentric. Ayumu Watanabe raised these issueswithinthe movie as a form of criticism of what he had seen and witnessed concerning the destruction of nature that occurred on the earth. Such analysis on movies was hoped to raise people’s awareness on these issues and to make them realizethat nature is the only source of life for all living beings on earth.
Keywords
References
Ary, D., Jacobs, L. C., Razavieh, A., & Sorensen, C. K.(2009). Introduction to research in education (8thed.). USA: Cancage Learning.
Baksin, A., & Warsidi, E. (2003). Membuat film indie itu gampang. Bandung: Katarsis.
Buntaran, F. (1996). Saudari bumi saudara manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Campbell, A. K. (2010). Narrating other natures: A third wace ecocritical approach to Toni Morison, Ruth Ozeki, and Octavia Butler(Phd Thesis). Washington: Washington State University.
Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design choosing among five tradition. Thousand Oaks: Sage.
Garrard, G. (2004). Ecocriticism. New York: Routledge.
Glotfelty, C.,&Fromm, H. (Eds.). (1996). The ecocriticsim reader: Landmarks in literary ecology. Georgia: The University Press of Georgia.
Irawanto, B. (1999). Film, ideologi dan militer, hegemoni militer dalam sinema Indonesia. Yogyakarta: Media Pressindo.
Kortenkamp, K. V., & Moore, C. F. (2001). Ecocentrism and anthropocentrism: Moral reasoning about ecological commons dilemmas. Journal of Environmental Psychology, 21(3), 261-272.
Mu’in, F. (2016). Ekokritisisme: Kajian ekologis dalam sastra. Dalam F. Mu’in&S. Hermawan (Eds.), Proceedingsliterature and nation character building (pp. 295-306).Banjarmasin:PBS FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Phillipss, D. (1999). Ecocriticism, literary theory, and the truth of ecology. Jurnal New Literary History, 30(3).
Sumarno, M. (2008). Dasar-dasar apresiasi film. Jakarta: Grasindo.
Tim Pustaka Yustisia. (2009). UUD 1945 dan Amandemen. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Turner, G. (1999). Film as social practice. New York: Routledge.
Watanabe, A. (2008). Doraemon & Nobita and the Green Giant Legend. Film diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=VEOnKB8BAV0.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.20669
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.