KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BELAJAR DI WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

Authors

  • Tristanti Tristanti Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
  • Fitta Ummaya Santi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.19567

Keywords:

kebutuhan belajar, wisata belajar, Waduk Gajah Mungkur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kebutuhan belajar masyarakat di Waduk Gajah Mungkur sebagai upaya pengembangan wisata belajar dan (2) kendala yang dihadapi dalam pengembangan wisata belajar di Waduk Gajah Mungkur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah masyarakat sekitar Waduk Gajah Mungkur yang terdiri dari pengelola, wisatawan, dan pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, keberadaan wisata Waduk Gajah Mungkur sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar waduk sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dan menambah perekonomian. Wisata Waduk Gajah Mungkur juga dipandang dapat menumbuhkan peluang sebagai wisata belajar yaitu kegiatan outbound, wisata edukasi, dan wisata memancing. Kedua, kendala yang dihadapi dalam pengembangan Wisata Waduk Gajah Mungkur yaitu kemampuan sumber daya manusia masih minim, belum adanya koordinasi antarpengelola waduk dengan dinas pariwisata dan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan waduk
masih rendah.

References

Syahid, A. R. 2016. "Ecotourism Pariwisata Berwawasan Lingkungan". Diunduh dari https://studipariwisata.com/analisis/ ecotourism-pariwisata berwawasan-lingkungan/.

Hardika. 2013. "Pergeseran Pola Kehidupan dan Kebutuhan Belajar Masyarakat Berbasis Model Prismatik". Proceding Seminar Nasional Pengembangan Masyarakat Berbasis Modal Sosial. Jurusan PLS FIP UNY, Mei 2013.

Husamah. 2013. Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta: Pustaka Karya

Kindervatter, S. 1979. Nonformal Education as an Empowering Process. Amherst: CIE University of Massachusetts.

King, K. P. 2005. Bringing Transformatif Learning to Life. Malabar, Florida: Krieger.

Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Rushforth, H. 2008. "Relections on a Study Tour to Explore History Taking and Physical Assessment Education". Nurse

Education in Practice, 8(1), 31-40. doiorg/10.1016/j.nepr. 2007.02.004.

Sujarwo. 2007. Analisis Kebutuhan Masyarakat.pdf– Diunduh dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304795/

pendidikanhandout+ -+Analisis+Kebutuhan+Masyarakat.pdf. Diakses 28 September 2017.

Sujarwo, S., Samsi, I., & Wibawa, L. 2017. Desain model wisata belajar di Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta sebagai laboratorium luar kampus. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 90100. doi:http://dx.doi.org/10.21831/

jppm.v4i1.12535

Downloads

Published

2018-06-06

How to Cite

Tristanti, T., & Santi, F. U. (2018). KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BELAJAR DI WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(2), 83–91. https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.19567