GAMELAN LITERASI SEBAGAI UPAYA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA YANG BERBUDAYA DI KECAMATAN SEMIN, GUNUNGKIDUL

Authors

  • HANNA TAQIYYA MAUDI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DOI:

https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.15146

Keywords:

Kata kunci, gamelan literasi, buta aksara

Abstract

Gamelan literasi merupakan upaya membelajarkan masyarakat buta aksara di Dusun Tangkil, Gunungkidul melalui media Gamelan. Program ini diawali dengan identifikasi kebutuhan warga belajar, persiapan perangkat, sosialisasi, pembelajaran, serta evaluasi dan keberlanjutan program. Kegiatan ini dilakukan selama 8 kali pertemuan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa kepada 30 warga belajar. Metode yang digunakan yaitu: pelatihan yang berupa ceramah, diskusi, praktek dan aksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan gamelan literasi sebagai upaya pemberantasan buta aksara yang berbudaya di Kecamatan Semin dilaksanakan melalui 4 tahap: tahap prapelaksanan, tahap pelaksanaan, tahap pascapelaksanaan. 2) Hasil dari pelatihan gamelan literasi, warga belajar yang semula belum dapat calistung (baca, tulis, hitung) dan belum memiliki keterampilan gamelan, saat ini sudah lancar dan mampu memainkan gamelan. Untuk menunjang kegiatan itu, telah berdiri rumah belajar gamelan literasi.

 

Published

2021-04-07

How to Cite

MAUDI, H. T. (2021). GAMELAN LITERASI SEBAGAI UPAYA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA YANG BERBUDAYA DI KECAMATAN SEMIN, GUNUNGKIDUL. Jurnal Penelitian Humaniora, 24(2). https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.15146

Issue

Section

Articles