Pengembangan Assessment Technology Innovation untuk Mereduksi Kecurangan Akademik

Authors

  • Dewi Nur Laili Kartika Sari State University of Malang
  • Yerry Soepriyanto Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Muhibuddin Fadhli Universitas Negeri Malang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.21831/ep.v6i1.84636

Keywords:

Asesmen Formatif, Inovasi Pembelajaran, Kecurangan Akademik,

Abstract

Kegiatan asesmen dalam evaluasi pembelajaran saat ini masih menggunakan media umum seperti Google Form atau kertas yang kerap berisiko menimbulkan kecurangan akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi media asesmen formatif yang layak digunakan dalam evaluasi pembelajaran. Media ini memanfaatkan teknologi QR card yang berbeda untuk tiap mahasiswa dalam menjawab soal asesmen guna mereduksi kecurangan akademik. Penelitian ini dilakukan pada asesmen formatif mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan angkatan 2023 sebanyak 4 kelas dalam mata kuliah Inovasi Multimedia. Prosedur penelitian menggunakan metode Research & Development dengan model Thiagarajan, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate (4D). Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli media dan angket responden untuk mengetahui kelayakan media asesmen, dengan instrumen berupa lembar validasi dan angket respon mahasiswa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil akhir penelitian ini adalah produk media asesmen formatif berbasis teknologi QR yang mendapat respon positif dari ahli media dan mahasiswa, menunjukkan bahwa media ini layak digunakan dalam evaluasi pembelajaran untuk mengurangi kecurangan akademik.

Author Biography

Dewi Nur Laili Kartika Sari, State University of Malang

Educational Technology

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Kartika Sari, D. N. L., Yerry Soepriyanto, & Muhibuddin Fadhli. (2025). Pengembangan Assessment Technology Innovation untuk Mereduksi Kecurangan Akademik. Epistema, 6(1), 72–81. https://doi.org/10.21831/ep.v6i1.84636