Pengembangan Modul Praktik Sistem Audio dengan Pendekatan Proyek

Abstract

Pembelajaran berpusat pada siswa menuntut keaktifan peserta didik. Keaktifan belajar peserta didik dapat didukung melalui pengembangan media pembelajaran. Pendekatan pada model pembelajaran proyek dinilai tepat untuk mengembangkan keaktifan belajar peserta didik. Jobsheet praktikum mata kuliah sistem Audio belum mendukung keaktifan belajar peserta didik. Mata kuliah tersebut memerlukan modul praktik yang memicu keaktifan peserta didik agar memiliki pemahaman materi dan tertib melakukan kegiatan praktik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kelayakan modul praktik Sistem Audio yang mendukung keaktifan belajar. Tahapan pengembangan media pembelajaran meliputi: (1) identifikasi potensi dan masalah; (2) pengumpulan informasi; (3) desain produk; (4) penyusunan modul; (5) validasi desain; (6) perbaikan desain; (7) uji coba pemakaian; (8) revisi produk; dan (9) penyebaran produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul praktik sistem audio yang sudah direalisasikan mendapatkan validasi oleh ahli materi sebesar 88,4 %, oleh ahli media sebesar 80,7%; dan uji pemakaian oleh peserta didik sebesar 81,25%. Ketiga penilaian tersebut menunjukkan bahwa media pada kategori sangat layak digunakan. Dari ketiga perolehan tersebut, modul praktik sistem audio sangat layak digunakan sebagai bahan ajar peserta didik. Modul Pembelajaran berbasis proyek dinilai mampu mendukung aspek kemandirian dan sejalan dengan penerapan pembelajaran andragogi. Hasil ini dapat ditindaklanjuti untuk mengetahui penerapan modul pembelajaran berbasis proyek di kelas untuk meningkatkan kemandirian dan keterlibatan peserta didik.