Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Sistem Komputer antara Model CTL dengan Model Examples Non Examples
Syaad Patmanthara, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Dila Umnia Soraya, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mata pelajaran sistem komputer, antara kelas eksperimen menggunakan model contextual teaching and learning dan kelas kontrol menggunakan model examples non examples di SMKN 11 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian experimental semu (Quasy Experimental Design) dengan pola posttest only control design. Sampel yang dipilih adalah kelas X TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan X TKJ 4 sebagai kelas kontrol. Rata-rata hasil kemampuan akhir siswa di kedua kelas setelah mendapat perlakuan yaitu, kelas TKJ 1 sebesar 89,16 dan kelas TKJ 4 sebesar 83,90. terdapat selisih rata-rata sebesar 5,26 antara kedua kelas. Hasil kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen menunjukkan 20% kemampuan sangat tinggi, 10% kemampuan tinggi, 42% kemampuan sedang, 6% kemampuan rendah dan 13% kemampuan sangat rendah. Sedangkan untuk kelas kontrol presentase yang didapat 7% memiliki kemampuan sangat tinggi, 20% kemampuan tinggi, 23% kemampuan sedang, 20% kemampuan rendah dan 30% kemampuan sangat rendah. Hasil uji-t juga menunjukkan nilai 0,002 (dimana nilai 0,002 < 0,05). Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Keywords
contextual; examples; kritis; kognitif; komputer
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/elinvo.v4i2.20444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
ISSN 2477-2399 (online) || ISSN 2580-6424 (print)