PEDAGOGI KREATIF DALAM PEMBELAJARAN IPS: STUDI DI SMP NEGERI 2 PANDAK BANTUL YOGYAKARTA

Anik Widiastuti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nana Supriatna, Universitas Pendidikan Indonesiaa, Indonesia
Disman Disman, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Siti Nurbayani K, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Peserta didik di masa pandemi Covid-19 telah terbiasakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sangat minim interaksi antar peserta didik dengan guru serta minim interaksi antar peserta didik dengan peserta didik lainnya. PJJ kebanyakan hanya didominasi pemberian tugas berupa pengerjaan soal di LKS, yang kemudian dikirim melalui forum grup kelas dan platform berlajar online, perlu lebih meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran tatap muka di kelas. IPS sebagai mata pelajaran yang mengkaji kehidupan sosial memiliki peran penting dalam menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap realitas di masyarakat. Pembelajaran IPS di era normal baru perlu disajikan secara lebih kreatif untuk menumbuhkan keterlibatan aktif peserta didik dengan pedagogi kreatif sebagai salah satu alternatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pedagogi kreatif dalam pembelajaran IPS. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Pandak Bantul Yogyakarta dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII, guru IPS, pengawas sekolah, dan kepala sekolah. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif interaktif Milles Hubberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh terkait pedagogi kreatif dalam pembelajaran IPS meliputi sepuluh bentuk pedagogi kreatif yang dikategorikan menjadi tiga perspektif yaitu creative teaching, creative learning, dan learning for creativityCreative teaching yang dapat diidentifikasi antara lain dialoggue triggering, dan inspire  children’s imagination and new ideas; Creative learning berupa brainstorming, development for imagination, tend to be attracted by novel things, questioning, task-oriented, dan collaboration; Teaching for creativity berupa creating a learning context for problem solving, dan supportive to learners’ motivation. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pedagogi kreatif dalam pembelajaran IPS mampu menciptakan joyfull learning yang dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik di dalam pembelajaran.

Kata kunci:  pedagogi kreatif, creative teaching, creative learning, teaching for creativity, pembelajaran IPS


Full Text:

PDF

References


Aleinikov A.G. (2013) Creative Pedagogy. In: Carayannis E.G. (eds) Encyclopedia of Creativity, Invention, Innovation and Entrepreneurship. Springer, New York, NY. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3858-8_13

Amin, D.N.F., (2016). Penerapan Metode Curah Gagasan (Brainstorming) untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa. Jurnal Penididikan Sejarah, Vol. 5(2), 1-15. DOI: https://doi.org/10.21009/JPS.052.01.

Angmen, S. (2021). Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Menentukan proses Belajar di Kelas. Diakses dari https://www.kompasiana.com/sumaenahangmen5691/6016a7acd541df3cd7107642/meningkatkan-keterlibatan-siswa-dalam-proses-belajar-di-kelas.

Barajas, M., Frossard, F., & Trifonova, A. (2018). Strategies for Digital Creative Pedagogies in Today’s Education. Diakses dari https://www.intechopen.com/books/active-learning-beyond-the-future/strategies-for-digital-creative-pedagogies-in-today-s-education pada hari Selasa tanggal 8 Desember 2020 pukul 06.55 WIB. DOI: 10.5772/intechopen.80695.

Bialik, M & Fadel, C.(2015). Skills for The 21st Century: What Should Students Learn? Boston: Centre for Curriculum Redesign.

Darningwati, Lestarfi, Y., Sulistyo, B. (2020). Keefektifan Penerapan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menulis Teks Berita. Jurnal Kredo, Vol. 4(1), 52-66. DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v4i1.4127

Dezuanni, M. & Jetnikoff, A. (2011) Creative pedagogies and the contemporary school classroom. In Jones, K, Thomson, P, Bresler, L, & Sefton-Green, J (Eds.), hlm: 264-271 The Routledge International Handbook of Creative Learning. Routledge, United Kingdom.

Doringin, F. (2019). Sepuluh Karakteristik Guru Hebat. Diakses dari https://pgsd.binus.ac.id/2019/04/16/sepuluh-karakteristik-guru-hebat/

Ginanjar, E.G., Darmawan, B., & Sriyono. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Belajar Peserta Didik SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 6(2), 206-219. DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v6i2.21797

Glaveanu, V.P., Sierra, Z., & Tanggaard, L. (2015). Widening Our Understanding of Creative Pedagogy: A North-South Dialogue. Education, Vol. 3(13), International Journal of Primary, Elementary, and Early Years Education, 1-11. DOI: 10.1080/03004279.2015.1020634.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. California: Corwin.

Indahri, Y. (2020). Permasalahan Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi. Info Singkat. Bidang Kesejahteraan Sosial. Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Diakses dari https://berkas.dpr.go.id/sipinter/files/sipinter-889-937-20200709103800.pdf.

Jumroh & Winarti, D. (2016). Penerapan Pembelajaran Joyfull Learning dengan Menggunakan Multimedia Interaktif di SMA Karya Ibu Palembang. Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan, Vol 14(1). DOI: http://dx.doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v14i1.570.

Lin, Y.S. (2011). Fostering creativity through education — a conceptual framework of creative pedagogy. Creative Education, 2 (3), 149–155.

Lin, Y.S. (2012). Adopting Creative Pedagogy into Asian Classroom? Case Studies of Primary School Teachers’ Responses and Dilemma. Journal of Education and Learning, Vol. 1 (2), 205-216. doi:10.5539/jel.v1n2p205

Lin, Y.S. (2014). A Third Space for The Dialogues on Creative Pedagogy: Where HybridityBecomes Possible. Thinking Skills and Creativity, Vol. 13, 43-56. http://dx.doi.org/10.1016/j.tsc.2014.03.001

Mazzola, G. Park, J., Thalmann, F. (2011). Musical Creativity, Computational Music Science. Dalam Principles of Creative Pedagogy (pp. 161-167). DOI 10.1007/978-3-642-24517-6 20. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Miles, M.B,& Huberman, A.M. (2005). Qualitative Data Analysis (terjemahan). Jakarta: UI Press.

Rahmaniah, A. (2012). Pengembangan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Pendidikan Dasar. Jurnal Madrasah, Vol. 5(1), 94-112.

Sani, R.A. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Press.

Selkrig, M. & Keamy, R.K. (2017). Creative Pedagogy: A Case for Teachers’ Creative Learning Being at The Centre. Teaching Education Journal, 28(3), 317-332. DOI. https://doi.org/101080/10476210.2017.1296829.

Supriatna, N. & Maulidah, N. (2020). Pedagogi Kreatif. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pembelajaran Sejarah dan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surowiecki, J. (2005). The wisdom of crowds. USA: Anchor Books.




DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v4i1.48379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah WUNY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Supported by:

RJI Main logo 

Flag Counter

 View My Stats